Rabu, April 2


Jakarta

Biaya langganan mobil listrik Honda Rp 22 juta per bulan. Sudah berapa banyak orang Indonesia yang tertarik?

Honda sudah mulai ‘menjual’ mobil listriknya e:N1 di Indonesia. Namun demikian, penjualan mobil listrik tersebut menggunakan skema langganan. Konsumen yang tertarik bisa memilikinya dengan membayar langganan Rp 22 juta per bulan. Lalu sudah berapa banyak yang tertarik?

Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengungkap, sudah ada ratusan unit pemesanan Honda e:N1 itu. Semua dipesan perusahaan.


“Sudah 105 perusahaan yang memesan. 86 perusahaan sudah kontrak, 19 lainnya sedang dalam proses,” kata Billy saat dihubungi detikOto, Rabu (26/3/2025).

Buat kamu yang tertarik, untuk mengetahui skema langganan ini, bisa langsung menghubungi dealer Honda terdekat. Pun pemesanannya tak terbatas pada konsumen fleet, konsumen retail pun bisa memesan.

“Bisa menghubungi dealer kami,” lanjut Billy.

Sebagai informasi, konsumen yang kepincut Honda e:N1 dengan skema langganan itu harus membayar Rp 22 juta per bulan selama lima tahun. Honda juga menawarkan opsi kepemilikan di akhir masa berlangganan.

Dalam kurun waktu berlangganan, akan ada sejumlah fasilitas yang didapatkan konsumen, terutama berkaitan dengan kepemilikan Honda e:N1. Pertama, konsumen akan mendapatkan perangkat pengisian daya baik itu di rumah (home charger) maupun portable charger. Selain itu, konsumen tak perlu khawatir akan perawatan mobilnya. Biaya langganan Rp 22 juta per bulan tersebut, sudah termasuk perawatan berkala.

Asuransi kendaraan juga termasuk di dalamnya. Konsumen juga tak perlu khawatir soal bayar pajak tahunan karena masuk dalam paket berlangganan. Honda juga memberikan layanan yang responsif. Buat kamu yang tertarik, dengan membayar Rp 22 juta per bulan selama lima tahun atau sekitar Rp 1,32 miliar secara total, tak perlu pusing dengan biaya-biaya lainnya.

Sebagai informasi tambahan, Honda e:N1 dilengkapi dengan motor listrik bertenaga 204 PS. Sementara torsinya sebesar 310 Nm. Tenaga tersebut disalurkan melalui roda depan. Honda e:N1 menggendong baterai lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh yang menawarkan daya jelajah sejauh 500 km (dalam pengujian NEDC).

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version