Rabu, Oktober 2


Jakarta

Batuan bekas candi ini dievakuasi dari sebuah revitalisasi kolam atau umbul di Klaten. Namun, beberapa waktu berlalu, batuan itu belum juga disusun kembali.

Tumpukan batu struktur bangunan candi dari Umbul Gedong, Desa Gedong Jetis, Kecamatan Tulung, Klaten, kondisinya masih merana. Sejak dievakuasi dengan alat berat, benda cagar budaya itu belum ditata.

detikJateng yang melihat langsung ke lokasi menemukan bebatuan candi itu masih ditumpuk di pekarangan tepi jalan desa di sisi utara umbul. Berbagai jenis batu seperti yoni, lapik, kulit candi, batu bertakik dan batu lainnya teronggok di lokasi.


Rumput dan semak cukup rapat menutupi tumpukan batu candi tersebut. Bekas plastik terpal masih tersisa di lokasi. Bebatuan candi itu langsung terpapar sinar matahari dan hujan.

“Sejak dulu dipindah masih di situ. Kan kolam mau dibangun, nanti setelah jadi batunya ditata di pinggir-pinggir,” kata salah seorang warga setempat, Slamet, kepada detikJateng, Kamis (27/6/2024) siang.

Slamet mengatakan bebatuan candi itu sudah setahun lebih dinaikkan dan dibiarkan ditumpuk di lokasi.

“Dulu (setelah dievakuasi) banyak dikunjungi, difoto-foto, tapi sekarang tidak. Batu itu dulu digunakan untuk pondasi kolam lama, juga ada arca,” ujar dia.

Kades Gedong Jetis, Kecamatan Tulung, Dedi Tuhono mengatakan bebatuan itu belum ditata karena menunggu selesainya pembangunan kolam.

Tumpukan batu komponen candi di Umbul Gedong Jetis, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)

“Nanti jika sudah selesai kita tata. Sementara aman di lokasi dan kita jaga karena itu aset desa, kemarin kita tutup terpal,” kata Dedi kepada detikJateng.

Kepala Pokja Perlindungan dan Penyelamatan BPK Wilayah X, Deni Wachju Hidayat menyatakan batu komponen petirtaan itu seharusnya ditata dan dibersihkan.

“Kalau perlu di-treatment biar tahan dari cuaca. Kadesnya bisa berkirim surat ke dinas, minta bantuan untuk konservasi batu tadi biar tidak rusak,” jelas Deni saat dimintai konfirmasi detikJateng.

Diberitakan detikNews sebelumnya, ratusan blok batu candi dievakuasi dari Umbul Gedong Jetis di Desa Gedong Jetis, Kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah, yang direvitalisasi. Lokasi mata air itu diduga patirtan (kolam).

Baca artikel selengkapnya di detikJateng

(msl/msl)

Membagikan
Exit mobile version