Jakarta –
Boby Rachman adalah aktor yang populer dengan nama panggung Boby Tince. Namun, batinnya bergejolak saat harus menyelesaikan pekerjaan sebagai Boby Tince setelah pulang ibadah haji.
Pria yang kini membangun bisnis travel haji dan umrah menceritakan proses awal dirinya memutuskan tak lagi berdandan seperti perempuan untuk kerja. Boby mengatakan masalah keluarga jadi pukulan pertama dirinya memutuskan untuk hijrah.
“Pertama dipukul sama yang terakhir urusan rumah tangga, kemudian harus lebih baik, saya harus berubah. Ini teguran Allah yang tidak boleh menyalahkan siapa-siapa dari saya harus lebih baik. Allah buka jalan dan banyak godaan ketika saya berusaha lebih baik. Kemudian saya dipanggil haji 2023, 2024 dipanggil haji kedua kali,” cerita Boby Rachman di studio Pagi Pagi Ambyar, Jumat (21/2/2025).
Pada momen haji 2023, Boby mengutarakan niatnya untuk hijrah meskipun masih harus menyelesaikan job sebagai Boby Tince. Dia menceritakan momen saat di Mina dan berdoa agar diberikan pencerahan soal pekerjaannya.
“Saya kan masih ada kerjaan belum selesai, tapi niat saya sudah hijrah, tapi saya masih manggung dengan dress perempuan, manggung-manggung, menghibur. Saya menangis, ‘Saya nggak mau gini ya Allah’. Di Mina saya berdoa, ‘Ya Allah tunjukan apakah saya harus lanjutkan pekerjaan ini diam-diam? Apakah saya harus serius?'” tuturnya.
Pemilik akun Instagram @boby_tince menceritakan saat dirinya membaca Al-Qur’an digital dan berhenti di surat At-Thaha ayat 11-15. Boby membaca ayat tersebut tentang apa pun yang dipakai dan dikerjakan di dunia akan dihisab saat kiamat.
“Saya bertanya, kok dijawab dengan kalimat itu,” ungkapnya.
“Saya nggak mau lagi ambil tawaran apa pun lagi (dengan karakter Boby Tince), tapi pekerjaan masih panjang,” lanjut Boby.
Boby menyelesaikan semua pekerjaannya. Ada momen saat dia mengisi acara dan salah seorang polisi ‘menyentil’ dirinya yang sudah berhaji, tapi masih melakoni karakter seperti perempuan.
“Pulang haji masih ngamen tuh di Polda atau di mana ya. Ada polisi menegur, cengar-cengir, ‘Pak haji nggak pantas gini’. Itu malu banget, tapi kita jalani terus. Akhirnya 9 maret 2024 kontrak terakhir saya kerja. Sekarang sudah nggak ambil lagi meski tawaran banyak,” tegas Boby Rachman.
(pus/tia)
