Jakarta –
Pernahkah detikers merasa baterai HP cepat habis meski tidak sedang dipakai atau baru di cas? Hal ini mungkin jadi masalah umum bagi pengguna smartphone.
Baterai HP yang cepat habis bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari aplikasi yang berjalan di latar belakang hingga masalah pada perangkat keras itu sendiri.
Alasan Kenapa Baterai HP Cepat Habis Padahal Tidak Dipakai
Berikut adalah beberapa kemungkinan faktor penyebab kenapa baterai HP cepat habis:
1. Memakai Beberapa Aplikasi secara Bersamaan
Mengutip laman Android, menjalankan aplikasi di latar belakang secara bersamaan akan meningkatkan konsumsi daya baterai. Itulah sebabnya baterai jadi cepat habis.
2. Kecerahan Layar yang Maksimum
Kecerahan layar yang diatur ke maksimal akan membuat konsumsi daya yang lebih besar. Jika ini digunakan sepanjang waktu, bentuk baterai akan lebih cepat terkuras.
Lebih baik, sesuaikan dengan lingkungan sekitar. Pakailah mode cerah saat matahari bersinar, san redup saat gelap.
3. Tidak Pakai Adaptor Charger yang Asli
Menggunakan adaptor atau kabel usb daya yang tidak asli, bisa menyebabkan pengaturan tegangan yang tidak tepat. Hal ini akan membuat perangkat menjadi panas.
Jadi, jika ingin menggunakan adaptor daya pihak ketiga, periksalah terlebih dahulu apakah adaptor itu kompatibel dengan spesifikasi perangkat yang kamu gunakan.
4. Tetap Terhubung Koneksi Internet Selama 24/7
Menurut situs Make Use of, membiarkan Wi-Fi atau data seluler tetap aktif sepanjang waktu, jadi salah satu faktor yang menguras baterai HP secara signifikan. Karena, HP akan terus-menerus menerima notifikasi dan pembaruan latar belakang ketika kamu tidak membutuhkannya.
Maka dari itu, lebih baik mematikan Wi-Fi selama jam tidur. Kamu juga bisa mengalihkan ponsel ke mode pesawat.
Namun jika khawatir akan kehilangan panggilan penting, kamu bisa mematikan Wi-Fi dan data di daftar dropdown HP agar tetap bisa menerima panggilan telepon seluler.
5. Terlalu Banyak Mengaktifkan Aplikasi Pelacak Lokasi
Banyak sekali aplikasi yang bisa melacak lokasi, contohnya Google Maps, Bumble, hingga Uber. Namun, pemantauan lokasi yang terus-menerus akan membutuhkan energi sehingga bisa menghabiskan daya baterai HP.
6. Baterai HP yang Sudah Lama
Usia baterai itu sendiri juga jadi salah satu yang mempengaruhi pemakaian baterai. Setelah sekitar 2-3 tahun (tergantung pada model HP), baterai tidak akan bisa lagi mencapai kapasitas maksimum aslinya. Hal inilah yang dapat menyebabkan baterai cepat habis.
Tanda paling umum dari penurunan kualitas baterai, salah satunya masa pakai baterai yang lebih pendek.
7. Malware dari Perangkat Lunak Berbahaya
Malware adalah software atau perangkat lunak berbahaya uang dirancang untuk tujuan jahat, seperti
merusak, mencuri data, hingga virus. Mengapa bisa terjadi? Karena malware berjalan di latar belakang, memantau aktivitas, menjalankan fungsi jarak jauh, atau mencuri data.
Di mana, aktivitas-aktivitas tersebut akan menguras daya baterai perangkat milikmu. Malware tetap bisa masuk ke HP melalui aplikasi berbahaya.
8. Menggunakan Aplikasi yang Banyak Menguras Baterai
Aplikasi tertentu juga menghabiskan lebih banyak daya baterai daripada yang lain.
9. Suhu
Alasan umum kenapa baterai HP cepat habis bisa karena variasi suhu. Membiarkan HP terkena panas atau dingin yang ekstrem berisiko mengurangi efisiensi baterai, sehingga menyebabkannya cepat habis.
Disarankan, untuk menghindari suhu di luar kisaran optimal 0° hingga 35°C. Terkena paparan sinar matahari langsung juga termasuk faktor penyebab hal ini.
Cara Mengatasi Baterai HP yang Cepat Habis
Ada beberapa hal yang bisa lakukan untuk membantu menghentikan baterai Android atau iPhone Anda yang cepat habis. Caranya yaitu dengan mengoptimalkan penggunaan baterai dengan:
- Memeriksa pengaturan.
- Menonaktifkan fungsi dan aplikasi yang tidak diperlukan.
- Mengubah beberapa kebiasaan penggunaan.
Lebih lanjut, dilansir laman Avast, berikut adalah langkah-langkah mengatasi baterai HP yang cepat habis agar tidak boros:
- Nonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan.
- Minimalkan kecerahan layar (jangan sampai maksimal).
- Matikan layanan lokasi untuk beberapa aplikasi latar belakang.
- Gunakan Wi-Fi, sebagai pengganti data seluler (jika memungkinkan).
- Kurangi pemberitahuan push.
- Selalu perbarui perangkat lunak.
- Hindari suhu ekstrem.
- Gunakan pengaturan mode penghemat baterai.
(khq/fds)