Jakarta –
Teh tarik banyak disukai berkat rasanya yang legit manis. Namun batasi konsumsinya karena dalam segelas teh tarik hangat ukuran 250 ml bisa mengandung 39 gram gula!
Selain kopi, teh tarik adalah menu populer di kopitiam dan restoran Aceh. Teh tarik diracik dari teh hitam dan susu kental manis. Proses membuatnya dengan cara dituangkan dari satu cangkir ke cangkir lain selama beberapa kali, sehingga terlihat seperti ‘ditarik-tarik’.
Teh tarik tak hanya populer di Indonesia, tapi juga di Malaysia dan Singapura. Minuman ini bahkan jadi ‘comfort food’ untuk banyak orang karena rasanya yang legit manis dengan sedikit jejak pahit di akhir cecapan.
Namun dalam mengonsumsinya perhatikan porsi teh tarik. Seorang personal trainer di Malaysia melalui akun TikTok @rexfitness_ (17/10) mengungkap kandungan gula dalam teh tarik hangat yang tinggi.
Personal trainer dengan akun TikTok @rexfitness_ mengungkap kandungan gula dalam teh tarik. Foto: TikTok rexfitness_
|
Rex membeli teh tarik hangat di sebuah kedai milik India muslim atau mamak dalam gelas ukuran sekitar 250 ml. Ia mengungkap kandungan gulanya sekitar 39 gram!
Ia mengukur kandungan gula dalam teh tarik itu menggunakan alat uji kadar gula digital (refraktometer). Angkanya menunjukkan 15,5 gram per 100 ml. Lalu ia mengonversikan untuk jumlah 250 ml teh tarik sehingga didapat angka 39 gram.
Rex lalu menunjukkan seberapa banyak 39 gram gula. Menggunakan timbangan digital, ia memasukkan sendok demi sendok gula pasir ke gelas kecil hingga menunjukkan berat 39 gram.
Mengejutkannya lagi, gelas kecil itu hampir dipenuhi gula. Rex menyimpulkan 39 gram gula sama dengan sekitar 12 sendok teh (sdt) gula pasir.
Rex merekomendasikan untuk tidak sering menikmati teh tarik. Kalaupun mau, bisa coba pesan teh tarik dengan lebih sedikit gula.
Melihat unggahan ini, ternyata tak semua netizen paham betul informasi yang dibagikan Rex. Salah satu netizen bahkan menepis teh tarik dibuat dengan gula pasir karena yang ia tahu teh ini dicampur kental manis.
|
Netizen itu tidak tahu kalau kental manis juga merupakan sumber gula tinggi. Hal ini dibenarkan oleh pihak Dinas Kesehatan Masyarakat Malaysia. Sebelumnya mereka memperingatkan masyarakat agar tidak minum teh tarik terlalu banyak atau sering.
Pihaknya mengatakan kental manis yang digunakan dalam teh tarik mengandung lebih dari 40% gula dan minyak kelapa sawit. Konsumsi keduanya secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan.
“Minum secangkir teh tarik sama saja dengan mengonsumsi beberapa sendok teh gula. Minum terlalu sering tidak hanya akan menyebabkan obesitas dan kerusakan gigi, tetapi juga meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung,” terang pihak Dinas Kesehatan Masyarakat Malaysia.
(adr/odi)