Jakarta –
Enea Bastianini optimistis dirinya masih bisa bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP 2024. Secara matematis, Bastianini memang masih punya peluang itu, asalkan dia tampil konsisten meraih podium dan para pesaing utamanya kesulitan mendapatkan poin.
MotoGP 2024 tersisa lima seri lagi. Artinya masih ada sisa 185 poin yang bisa diperebutkan empat pebalap teratas pada klasemen sementara MotoGP 2024. Saat ini rider asal Pramac Racing, Jorge Martin masih berada di puncak dengan raihan 366 poin.
Martin unggul 21 poin dari Francesco Bagnaia di posisi kedua (345 poin), unggul 75 poin dari Bastianini di tempat ketiga (291 poin), dan unggul 78 poin dari Marc Marquez di tempat keempat (288 poin).
Selisih poin Bastianini dengan Martin tampak besar. Namun Bastianini masih punya peluang buat juara, meski syaratnya sangat sulit. Ya, Bastianini harus unggul rata-rata 15 hingga 16 poin di setiap seri tersisa dari Martin.
“Saya senang bisa segera kembali ke jalur yang benar dan melupakan hari Minggu lalu untuk selamanya,” terang Bastianini, yang mengalami crash di MotoGP Mandalika 2024.
“Sudah dua tahun sejak terakhir kali saya balapan di Jepang, tapi saya selalu menyukai lintasan Motegi. Apalagi belakangan ini kami tampil cepat di hampir setiap sirkuit,” kata Bastianini lagi.
“Kesenjangan dalam kejuaraan memang semakin besar, tetapi secara matematis masih bukan hal yang mustahil untuk dicapai. Jadi, penting untuk tetap fokus di seri-seri balap terakhir ini, memberikan yang terbaik, dan selalu berusaha keras,” tambah dia.
Terlepas kegagalannya meraih poin di Mandalika, sejatinya Bastianini merupakan pebalap yang konsisten mencetak poin. Bahkan sebelum MotoGP Mandalika, Bastianini mampu mengoleksi 127 poin sejak jeda musim panas. Hanya Martin yang mencetak lebih banyak poin dengan 129 poin. Marquez memperoleh 115 poin dan Bagnaia hanya 95 poin dalam periode yang sama.
(lua/riar)
