Minggu, Oktober 6


Jakarta

Sebuah studi terbaru tentang kuda nil dirilis dari Inggris. Ternyata hewan seberat 2 ton lebih ini mampu melayang.

Dilansir dari CNN pada Jumat (5/7), peneliti Royal Veterinary Collage (RCV) di Inggris melakukan pengamatan pada 32 kuda nil.

Kuda nil memiliki berat lebih dari 2.000 kg (2.2 ton) dan menghabiskan sebagian besar waktunya di air. Jika mereka bergerak cepat, hewan ini dapat mengangkat keempat kakinya dan melayang.


Setelah menganalisis 169 siklus gerakan, para peneliti menemukan bahwa hewan yang bergerak paling cepat menghabiskan sekitar 15% dari setiap langkahnya di atas tanah.

John Hutchinson, penulis utama studi dan profesor biomekanik evolusi di RVC, mengatakan kepada CNN bahwa sangat sedikit yang diketahui tentang cara kuda nil bergerak di darat.

“Kuda nil adalah bagian besar yang hilang dari teka-teki ini. Mereka sangat sulit dipelajari,” ucapnya.

Mereka tidak hanya menghabiskan banyak waktu di air, mereka juga sangat agresif dan berbahaya. Apalagi, hewan dengan nama latin Hippopotamus amphibius ini lebih aktif di malam hari.

Penelitian tersebut dipublikasikan pada hari Rabu di jurnal PeerJ. Hasil penelitian dapat membantu menginformasikan cara kuda nil dipelihara di penangkaran, serta membantu mendeteksi dan memantau apakah kuda nil mengalami masalah fisik

Dalam video yang dipelajari oleh para peneliti, kuda nil cenderung bergerak cepat ketika ada sesuatu yang memotivasi mereka, seperti mengejar kuda nil lawan atau dikejar oleh singa atau badak, katanya.

Satu contoh video yang memperlihatkan seekor bayi kuda nil kerdil berlari kencang telah memberi titik awal untuk penelitian selanjutnya.

“Saya ingin menyelidiki apakah kuda nil kecil, seperti bayi kuda nil dan bayi kuda nil kerdil, mampu berlari kencang tetapi kehilangan kemampuan ini saat mereka tumbuh,” ujarnya.

Tim tersebut juga menemukan bahwa kuda nil hampir secara eksklusif berlari kecil dengan dua anggota tubuh diagonal bergerak ke arah yang sama pada saat yang sama, dan kemudian dua anggota tubuh diagonal lainnya, tidak peduli seberapa cepat mereka bergerak. Sementara mamalia lain seperti kuda beralih dari berjalan menjadi berlari kecil menjadi berpacu tergantung pada kecepatan mereka.

“Kuda nil adalah salah satu dari sedikit hewan berkaki empat yang hanya berlari kecil. Itu adalah temuan yang cukup bagus,” kata Hutchinson.

(bnl/bnl)

Membagikan
Exit mobile version