Kamis, Oktober 10


Jakarta

Aktris Kimberly Ryder mengadukan suaminya, Edward Akbar, ke Komnas Perempuan dan KemenPPPA soal dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kejadian itu semuala tak pernah diketahui oleh ibunda Kimberly

Kimberly Ryder ditemani oleh ibundanya, Irvina Zainal, dan kuasa hukum, Machi Ahmad. Saat mendengar aduan anaknya, Irvina Zainal geram anak sulungnya mendapatkan perlakuan seperti itu.

“Tadinya saya nggak mau buka yang kemarin yang soal nafkah. Jadi bocor deh. Mantu kayak begitu, bikin naik darah banget, saya sampai kaget. Itu sesuatu yang saya tidak pernah tahu, sekarang baru tahu hari ini,” kata Irvina Zainal saat ditemui di Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024).


Irvina Zainal marah besar dan mengatakan tak akan memberikan harapan bagi Edward Akbar untuk rujuk dengan Kimberly Ryder. Edward Akbar dan Kimberly Ryder saat ini juga dalam proses cerai di Pengadilan Agama Jakarta Pusat.

“Makanya ini saya bilang sama Edward. ‘Edward, lo nggak akan mungkin balik sama anak saya. Nggak akan mungkin!’,” tegas Irvina Zainal.


Dugaan KDRT yang dilakukan Edward Akbar, dikatakan Kimberly Ryder karena mood yang nggak stabil. Semula Edward Akbar disebut suka menghancurkan barang-barang.

“Karena apa ya? Ada karena jealousy, ada karena memang mood-nya dia tidak stabil. Hal-hal kecil yang akhirnya snowballing sampai dibuat besar sama dia, terus kadang-kadang kita bereaksi terhadap dia melakukan sesuatu malah kita kena omelan gitu loh, kita yang salah,” aku Kimberly Ryder.

Ibu dua anak itu mengakui sempat menutupi sikap kasar Edward Akbar. Padahal dugaan KDRT itu disebut sudah terjadi sejak tahun pertama mereka menikah.

“Ya gimana ya? Baru menikah berapa tahun atau berapa bulan doang, malu juga kan ya. Terus sudah gitu dia selalu ingetin, ‘Oh iya pasti 5 tahun pertama itu paling susah dalam pernikahan’,” kata Kimberly Ryder.

Sampai saat ini, pihak Edward Akbar belum memberikan penjelasan soal aduan Kimberly Ryder. Beberapa waktu lalu, Edward Akbar juga mengadukan Kimberly Ryder dengan tuduhan kekerasan pada anak ke KPAI.

Menanggapi tuduhan itu, Kimberly Ryder memberikan pembelaannya.

“Dari aku sendiri aku tidak merasa itu penganiayaan ya, biasa ya. Bukannya aku menormalisasikan ini, cuma memang pasti ibu-ibu bisa relate juga,” kata Kimberly Ryder saat ditemui di Komnas Perempuan, Jakarta Pusat, Selasa (8/9/2024).

“Di saat kita lagi capek banget, kita lagi merasa mungkin kurang me time atau apa pun itu, terus merasa tertekan. Apalagi lama sekali aku merasa tertekan gitu,” tegasnya.

(ahs/pus)

Membagikan
Exit mobile version