
Jakarta –
Xiaomi memang pemain baru di industri mobil. Meski tergolong pemula, nama besar Xiaomi sebagai perusahaan teknologi berhasil membetot perhatian. Penjualannya terus naik dari bulan ke bulan.
Dikutip dari Carnewschina, Minggu (6/4/2025) Xiaomi mengumumkan sudah mengirim lebih dari 29.000 kendaraan listrik pada bulan Maret 2025. Angka ini menjadi rekor bulanan terbaru. Bagi Xiaomi, ini adalah bulan keenam berturut-turut dengan pengiriman lebih dari 20.000 unit.
Secara kumulatif Xiaomi sudah mencatatkan pengiriman sebanyak 200 ribu unit.
Xiaomi meluncurkan mobil pertamanya pada 28 Maret 2024, dan pengiriman dimulai tepat satu tahun yang lalu pada 1 April. Xiaomi mendaftarkan 186.112 EV dalam 11 bulan pertama (antara April 2024 dan Maret 2025), menurut China EV DataTracker.
Dengan lebih dari 29.000 unit yang dikirim pada bulan Maret, Xiaomi telah mengirimkan lebih dari 215.112 mobil dalam dua belas bulan pertama sejak diluncurkan (April 2024 – Maret 2025).
Xiaomi memiliki target tahunan untuk tahun 2025, yang ditetapkan pada 350.000 unit. Pada kuartal pertama, Xiaomi mengirimkan lebih dari 75.625 EV di Cina.
Saat ini Xiaomi baru menjual mobilnya di pasar China, yakni Xiaomi SU7. tiga trim – Standar, Pro dan Max dan versi performa tinggi, SU7 Ultra, yang meluncur pada Februari 2025 lalu.
Soal harga, mobil Xiaomi ini tidak tergolong barang murah. Soalnya harga paling rendah itu dibanderol 215.900 Yuan atau mulai dari 490 jutaan. Sedangkan SU7 Ultra tembus 529.900 Yuan atau kira-kira Rp 1,2 miliaran!
Xiaomi hanya menjual satu model SU7. Saat ini hanya memiliki satu pabrik, yang berbasis di Beijing. Ini memiliki kapasitas tahunan sebesar 150.000 unit pada tahap pertama, yang telah selesai pada tahun 2023. Setelah tahap kedua selesai, pabrik akan menambahkan 150.000 unit output tahunan lainnya.
Xiaomi akan meluncurkan mobil keduanya, SUV YU7, pada bulan Juli untuk menantang Tesla Model Y di Cina.
(riar/din)