Sabtu, April 5

Jakarta

Butch Wilmore dan Sunita Williams, dua astronaut NASA yang sempat terjebak di stasiun luar angkasa (ISS) selama sembilan bulan, baru saja mendarat di Bumi pertengahan bulan lalu. Namun keduanya sudah siap untuk terbang lagi ke antariksa.

Dalam konferensi pers pertamanya sejak mendarat pada 18 Maret, Wilmore dan Williams mengatakan keduanya masih menyesuaikan diri kembali dengan kehidupan di Bumi sambil membawa anjingnya berjalan-jalan dan menghabiskan waktu dengan keluarga.

“Senang rasanya bisa kembali. Saya mencoba lari – meskipun sangat lambat,” kata Williams, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (1/4/2025).


“Senang rasanya bisa merasakan udara bebas, walaupun udaranya lembab, seperti berhembus melewati Anda, dan melihat orang lain di lintasan lari, rasanya sangat menyenangkan. Ini adalah rumah,” sambungnya.

Setelah tiba di Bumi, Wilmore dan Williams menjalani pengecekan kesehatan rutin oleh NASA selama beberapa hari sebelum bisa kembali dengan keluarga mereka.

Wilmore mengatakan keduanya akan bertemu dengan pemimpin Boeing pekan ini untuk membahas kapsul awak Starliner. Keduanya akan melanjutkan tugas mereka sebagai penasihat paling penting Boeing dalam pengembangan kapsul ini.

Wilmore dan Williams pertama kali terbang ke ISS untuk menguji coba kapsul Starliner milik Boeing pada awal Juni 2024. Masalah pada sistem bahan bakar Starliner memaksa NASA memulangkan kapsul ini ke Bumi dalam keadaan kosong serta memasukkan Wilmore dan Williams ke jadwal rotasi astronaut di ISS.

Perjalanan Wilmore dan Williams ke ISS yang seharusnya berlangsung delapan hari terpaksa diperpanjang hingga sembilan bulan. Keduanya dibawa pulang ke Bumi menggunakan kapsul Crew Dragon milik SpaceX yang mendarat pada 18 Maret lalu.

Meski penerbangan uji cobanya tidak berlangsung dengan mulus, Wilmore dan Williams mereka siap terbang menggunakan sistem Boeing Starliner lagi. NASA dan Boeing akan mulai menguji coba sistem bahan bakar Starliner pada musim panas ini, dan roket itu akan diterbangkan lagi pada awal tahun 2026.

“Ya, karena kami akan memperbaiki semua masalah yang kami hadapi. Kami akan memperbaikinya. Kami akan memastikan semuanya berjalan lancar,” kata Wilmore.

Williams juga setuju dengan jawaban Wilmore dan menyebut Starliner pesawat luar angkasa yang hebat. “Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti yang disebutkan Butch, dan orang-orang sedang mengerjakannya, tetapi ini adalah pesawat luar angkasa yang hebat, dan memiliki banyak kemampuan yang tidak dimiliki pesawat luar angkasa lainnya,” ucap Williams.

(vmp/vmp)

Membagikan
Exit mobile version