Rabu, Maret 12


Jakarta

Mobil listrik buas Xiaomi SU7 Ultra baru saja meluncur. Mobil listrik itu punya tenaga hingga 1.526 daya kuda dan torsi 1.770 Nm. Belum lama meluncur, mobil itu sudah ada yang ringsek akibat kecelakaan di sirkuit.

Dikutip Car News China, Xiaomi SU7 Ultra mengalami kecelakaan di sirkuit di China, hanya beberapa hari setelah mobil tersebut dikirimkan ke konsumen awal. Xiaomi menyarankan pembeli mobil ini untuk mengikuti pelatihan mengemudi resmi sebelum melaju di sirkuit.

Sebuah video kecelakaan Xiaomi SU7 Ultra diunggah di media sosial China Weibo. Ini menjadi kecelakaan SU7 Ultra pertama di sirkuit karena model tersebut baru dikirim pada 2 Maret 2025.


Sebenarnya, Xiaomi telah memberikan batasan untuk SU7 Ultra. Kecepatan tertingginya dibatasi hingga 140 km/jam dan tenaga puncaknya dibatasi 900 hp (bukan 1.526 hp). Batasan ini berakhir setelah pemilik mobil menempuh jarak 300 km. Dengan cara ini, Xiaomi ingin mencegah tabrakan.

Mobil Listrik Buas Xiaomi SU7 Ultra Foto: Dok. Xiaomi

Namun, mobil listrik buas yang dipakai di sirkuit tersebut ringsek. Dalam video tersebut, SU7 Ultra keluar dari tikungan dan melaju kencang di lintasan lurus. Namun, pengemudi terlambat mengerem. Jadi, kendaraan tersebut menabrak dinding sirkuit yang terbuat dari ban.

Kecepatan mobil tersebut lebih dari 120 km/jam. Akibatnya, kap mesin, bemper depan, spatbor, dan lampu depan SU7 Ultra rusak. Airbag depan sampai keluar, memastikan keselamatan pengemudi.

Sebelumnya, sedan listrik Xiaomi SU7 versi reguler (bukan Ultra) juga menjadi berita utama di China karena kecelakaan beberapa kali di lintasan di China. SU7 biasa memiliki titik lemah, yaitu rem. Ada beberapa kecelakaan ketika rem SU7 terbakar di lintasan. Pejabat Xiaomi menjawab bahwa varian biasa Xiaomi SU7 dibuat untuk jalan umum. Jadi, mobil ini tidak dapat digunakan untuk lintasan.

Di sisi lain, SU7 Ultra adalah versi yang lebih buas dan cocok untuk digunakan di sirkuit. Perwakilan perusahaan secara resmi mengonfirmasi bahwa kendaraan ini cocok untuk dikendarai di lintasan balap. Namun, pendiri dan CEO Xiaomi Auto Lei Jun mengatakan bahwa pengemudi perlu memperhatikan keselamatan. Sangat disarankan untuk mengikuti pelatihan formal sebelum balapan. Pejabat Xiaomi menyarankan setiap pemilik SU7 Ultra untuk mengikuti Pelatihan Mengemudi Xiaomi Auto Elite agar lebih memahami kendaraan tersebut.

(rgr/dry)

Membagikan
Exit mobile version