
Jakarta –
Nama Dominique Ansel populer usai dirinya menciptakan cronut pada 2013. Kini ia memperkenalkan kreasi baru berupa es krim cone dengan tampilan dan bahan unik.
Dominique Ansel adalah nama besar di bidang pastry. Chef 47 tahun asal Prancis ini menciptakan hybrid pastry yang mendunia, cronut, yang merupakan gabungan “croissant” dan “donat” pada tahun 2013.
Sejak saat itu, segala karya kreatif Dominique Ansel selalu ditunggu. Terbaru, ia memperkenalkan Dipped Whisk yang menghadirkan sensasi istimewa dimana pencicipnya akan serasa mencicipi dessert langsung dari mangkuk adonan.
Mengutip NY Post (24/3/2025), Dipped Whisk terdiri dari dua sugar cone cup yang masing-masing diisi dengan 3 lapis bahan gelato Talenti. Kemudian sugar cone cup itu ditumpuk dan diletakkan di atas whisk (pengocok) yang dicelupkan ke dalam whipped cream vanilla Chantilly.
Dominique Ansel saat membuat Dipped Whisk. Foto: NY Post
|
“Kelihatannya dessert ini ringan, tapi dalamnya renyah dan menonjol dengan banyak tekstur berbeda. Saat Anda menggigitnya, rasanya mengasyikkan,” kata Ansel.
Ia menciptakan Dipped Whisk karena tak ingin orang-orang hanya makan es krim cone biasa. Menurutnya bentuk es krim cone biasa sangat membosankan.
Pastry chef terkenal ini akan membagikan 100 Dipped Whisk di bakery Dominique Ansel miliknya yang beralamat di 189 Spring St., Soho. Pembagiannya setiap pagi mulai Jumat, 28 Maret hingga Minggu, 30 Maret.
Dipped Whisk akan diberikan gratis untuk siapa saja yang datang pertama ke bakery tersebut. Ansel bekerja sama dengan produsen gelato Talenti dalam membuat Dipped Whisk.
Ia menggunakan saus fudge espresso dan beberapa kepingan cookies rasa Snickerdoodle Cookie, Italian Tiramisu, dan Chocolate Chip Cookie Batter. Varian dari Layers Bakery milik Talenti ini dimaksudkan untuk meniru rasa adonan kue.
|
Ansel juga berbicara mengenai langkah bisnisnya. Pada musim semi tahun ini, ia akan membuka bakery gaya Prancis-Asia bernama Papa d’Amour di dekat Union Square.
Ansel terinspirasi keluarganya dalam mendirikan bakery ini. Menu yang disuguhkan antara lain roti susu, egg tart, roti kukus, dan banyak lainnya.
“Ini tantangan baru bagi saya. Saya ingin menciptakan sesuatu yang baru,” kata Ansel. Akhir-akhir ini, ia bereksperimen dengan wortel dan ubi jalar Okinawa ungu yang diimpor dari Jepang.
“Rasanya sangat lembut,” katanya tentang ubi jalar tersebut. Ia mencari bahan-bahan mahal dari seluruh Asia untuk toko roti barunya. Ansel berujar, “Saya akan terus membuat kue-kue yang menurut orang-orang tidak mungkin dibuat.”
(adr/odi)