![](https://i1.wp.com/awsimages.detik.net.id/api/wm/2025/02/10/sevilla-vs-barcelona_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jakarta –
Barcelona tampil perkasa saat bertandang ke markas Sevilla, Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (10/2/2025) dini hari WIB. Robert Lewandowski dkk. sukses membungkam tuan rumah dengan skor telak 4-1.
Namun, kemenangan besar ini tidak lepas dari kontroversi. Gavi, gelandang muda Barcelona, menjadi sorotan karena emosinya yang meledak-ledak dan permainan kasarnya. Beberapa kali ia terlibat gesekan dengan pemain Sevilla, bahkan mendapat kartu kuning di babak pertama.
Performa Gavi di babak pertama memang jauh dari harapan. Akhirnya di babak kedua, pelatih Hansi Flick mengambil keputusan berani dengan menarik keluar Gavi dan memasukkan pemain muda berbakat, Fermin Lopez.
Keputusan ini terbukti jitu. Fermin langsung memberikan dampak instan dengan mencetak gol yang membuat Barcelona unggul 2-1. Sayangnya, Fermin harus keluar lapangan setelah menerima kartu merah, sehingga membuat timnya harus bermain dengan 10 orang.
Meski bermain dengan 10 pemain, Barcelona tetap mampu mengendalikan pertandingan. Mereka bahkan mampu menambah dua gol lagi, masing-masing melalui Raphinha dan Eric Garcia. Sevilla sendiri hanya mampu membalas satu gol melalui Ruben Vargas.
Di media sosial, Gavi banjir kritikan yang membuat namanya bertengger di daftar trending topic. Beragam komentar disampaikan warganet, salah satunya menyarankan dia bermain di Liga Thailand bila tidak mampu mengontrol emosinya. Berikut rangkumannya:
“Gavi cocoknya main liga thailand..,” ujar @Hanggar44442089
“Dah dari kapan tau Gavi ga bakal cocok main di no 10,dia bukan tipikal kreatif player,” ujar mahardikaaaaa25.
“Jadi cm kureng, jadi dm gak bisa, jadi amf lebih ancur lagi, perpanjang kontrak karna la masia doang nih anak, mending lepas aja sih, gua gak ngeliat gavi punya kualitas buat sukses dibarca, gaya mainnya gak cocok dibarca, udah berapa match gak pernah main bener,” tulis @Autumnleaf1996.
“gaya main grasak grusuk fermin, gavi itu sngat membhayakan apalagi td gaya tekel fermin kaya ufc,” usul @Robbinhood_99.
“gavi harus banyak belajar dari fermin cara memanfaatkan ruang,” saran @masagusbecak.
(afr/afr)