Rabu, Februari 5


Bangkok

Dunia berduka atas meninggalnya artis Taiwan Barbie Hsu. Namun Thailand mengeluarkan imbauan terkait traveling di sana.

Dr. Jade Boonyawongwiroj, asisten direktur Rumah Sakit Maharat Nakhon Ratchasima, menggambarkan wabah influenza, yang diderita Barbie Hsu, di Jepang dengan tingkatan parah, dengan rata-rata 66.132 kasus baru dilaporkan setiap hari selama 144 hari terakhir, dikutip dari Nation Thailand, Rabu (5/2). Ia menyarankan warga negaranya untuk mempertimbangkan kembali rencana perjalanan ke Jepang.

Ia menekankan beberapa daerah di Tokyo memiliki tingkat infeksi yang tinggi, dengan beberapa rumah sakit menolak menerima pasien kecuali mereka dalam kondisi serius.


Sebelumnya, para ahli medis di Hong Kong juga memperingatkan individu dengan kondisi kesehatan kronis untuk menghindari bepergian ke daerah yang mengalami lonjakan kasus flu, South China Morning Post melaporkan.

Institut Penyakit Menular Nasional Jepang memperkirakan bahwa sejak 2 September 2024 hingga 26 Januari 2025, negara tersebut mencatat sekitar 9,52 juta kasus flu, menurut data yang dirilis pada 31 Januari.

Barbie Hsu, 49 tahun, yang juga dikenal sebagai Big S, meninggal dunia pada hari Minggu saat berlibur di Jepang selama liburan Tahun Baru Imlek.

Upacara kremasinya berlangsung di Jepang, dan suaminya, musisi Korea Selatan DJ Koo, diperkirakan akan membawa abunya kembali ke Taiwan pada 6 Februari, menurut TVBS.

Thailand berada di peringkat keenam di antara 10 negara teratas untuk kedatangan orang asing di Jepang, dengan lebih dari 1 juta wisatawan Thailand mengunjungi negara tersebut tahun lalu.

(bnl/bnl)

Membagikan
Exit mobile version