Selasa, Maret 4


Jakarta

Hampir sebulan, aktris Barbie Hsu meninggal dunia karena pneumonia. Namun, pemeran San Chai dalam serial legendaris Meteor Garden itu masih menyisakan cerita.

Salah satunya, menyoal nasib kedua anaknya yang dikabarkan kembali diasuh oleh mantan suaminya, Wang Xiofei. Belum lagi soal utang yang melilit Wang Xiaofei.

Dilihat dari Kbizoom, Senin (3/3/2025), berdasarkan laporan dari media China, manajer terkenal asal Taiwan, Chen Xiaozhi, dalam media sosialnya menuliskan soal Wang Xiaofei berutang dalam jumlah yang tak sedikit dengan Barbie Hsu.


“Wang Xiaofei mengambil pinjaman atas nama Barbie Hsu untuk membeli properti mewah dan belum membayar kembali uang tersebut hingga hari ini,” klaim Chen Xiaozhi.

Chen Xiaozhi juga merilis file rekaman yang Barbie Hsu buat saat masih hidup. Wang Xiaofei sebagai warga negara China mempunyai keterbatasan untuk mendapatkan pinjaman uang di Taiwan.

Alhasil, Wang Xiaofei memakai nama Barbie Hsu demi mendapatkan pinjaman. Pinjaman itu Wang Xiaofei pakai untuk membeli apartemen yang disebut sebagai hadiah untuk aktris kelahiran 6 Oktober 1976 itu.

Namun, kenyataannya tidak seperti itu. Barbie Hsu justru harus membayar cicilan apartemen yang berada di Distrik Xinyi, Taipei.

“Ia (Barbie Hsu) harus membayar kembali TWD 1 juta (sekitar USD 30.500) setiap bulan,” tulis Chen Xiaozhi. USD 30.500 sekitar Rp 504 juta (USD 1= Rp 16.540 pada Senin, 3 Maret 2025).

Dalam keterangan media Taiwan yang dilaporkan oleh Kbizoom, mantan suami Barbie Hsu itu mempunyai utang hampir USD 35 juta atau sekitar Rp 578 miliar. Utang ini disebut-sebut telah ada sejak mereka masih menikah dan sebagian besar terkait dengan pembangunan SHotel.

Wang Xiaofei juga dikabarkan pernah meminjam USD 800 ribu atau Rp 13 miliar, serta tambahan USD 305 ribu atau Rp5 miliar dari aktris berusia 48 tahun itu untuk keperluan pribadi.

Oleh karena itu, beredar kabar ibunda Barbie Hsu menuntut agar manan menantunya itu membayar biaya tunggakan, kompensasi atas tekanan emosional, dan tunjangan anak yang belum dibayar.

(pus/tia)

Membagikan
Exit mobile version