Minggu, Maret 9


Jakarta

Presenter, aktor, dan model Bara Valentino menjalankan Ramadan pertama tanpa mendiang ayah. Ayahnya meninggal dunia di Afghanistan pada 25 Mei 2024.

Cowok yang memulai karier di Indonesia pada 2018 itu sempat pulang ke Afghanistan untuk menemui ayahnya. Bara menceritakan ayahnya saat itu sedang berada di Iran untuk berobat.

“Almarhum ayah saat itu di Iran lagi berobat, tiba-tiba dapat kabar ayah pengin banget pulang. Pas lihat fotonya sampai Afganistan, ya Allah kurus banget. Aku langsung nggak bisa mikir apa-apa, pesan tiket pulang. Pulang ke Afganistan tahun lalu. Ketemu dulu, kayak sudah menunggu anaknya,” cerita Bara Valentino di studio Brownis, Trans TV, Jakarta Selatan, Jumat (7/3/2025).


Bara Valentino selalu menyempatkan datang mengunjungi ayah. Pada 2023, Bara pergi ke Iran dan 2024 menemui ayah yang sudah pulang ke Afganistan.

“Pulang lagi tahun lalu, karena ayah itu nggak pernah mengeluh, nggak pernah kasih kabar kalau kondisi memburuk, atau lagi dirawat di rumah sakit. Saat lagi baik-baik saja telepon kita atau video call bilang alhamdulillah semakin baik, sudah sehat, tapi tahu-tahu sudah pulang ke Afganistan,” tuturnya.

Tiga minggu pulang ke Afganistan, pemilik nama lengkap Barakatullah Valentino Peter itu banyak ngobrol dengan ayah. Bara masih ingat momen di mana pamit balik ke Indonesia dan ayah masih dalam kondisi sehat.

“Aku izin pamit, nanti 2 minggu lagi bakal pulang lagi ke Afganistan. Kata-kata terakhir ayah, ‘Jaga ibu kamu. Selalu akrab sama saudara-saudara’, itu sih. Aku sampai di Indonesia, setelah 5 hari dapat kabar kalau Papa sudah nggak ada,” cerita pemeran Nino dalam film Toko Barang Mantan itu.

Bara mengaku masih rindu terhadap sosok ayah. Ia tak menampik juga kerap meneteskan air mata saat teringat sosoknya.

“Ini adalah tahun pertama menjalankan Ramadan tanpa idola nomor satu di hidup. Ya pastinya sedih, sekarang alhamdulillah ayah sudah senang, nggak sakit lagi. Paling kangen keberadaannya dan suaranya. Ya gimana ya, mau gimana ya, orang kalau kehilangan ayah pasti kangen dan sedih,” pungkasnya.

(pus/mau)

Membagikan
Exit mobile version