Selasa, Juli 2


Jakarta

Skrotum atau kantong zakar memiliki banyak sekali kerutan. Seperti halnya lipatan tubuh lainnya, kerutan seperti ini rawan ditinggali kuman penyebab infeksi. Lalu bagaimana menjaganya tetap bersih?

Urolog dari Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Putu Angga Risky Raharja, SpU, FICS, mengatakan cara menjaga kebersihan kantong zakar tidak berbeda dengan menjaga kebersihan bagian tubuh lainnya. Jika kebersihannya terjaga, maka risiko infeksi bisa dihindari.

“Pada prinsipnya, personal hygiene seperti biasa. Setiap mandi dibersihkan pakai sabun,” kata dr Angga dalam perbincangan dengan detikcom.


Terkait buah zakar, kondisi yang lebih membutuhkan perhatian adalah posisi testis. Menurutnya, testis yang tidak turun ke skrotum bisa berdampak pada kesehatan seksual seorang pria.

Kondisi yang kerap disebut undescended testis (UDT) tersebut menyebabkan testis tetap berada di rongga perut. Menurut dr Angga, butuh operasi untuk memperbaiki kondisi tersebut.

“Testis yang letaknya lebih atas itu terpapar suhu yang lebih tinggi jadi kerusakan sel-sel di dalam testis lebih banyak, Efek terhadap fertilitasnya juga lebih buruk,” kata dr Angga.

Selain itu, pria dengan kondisi undescended testis juga lebih rentan mengalami risiko keganasan atau kanker. Risiko torsio testis atau terpelintir disebutnya juga lebih sering dialami pria dengan kondisi undescended testis.

(up/up)

Membagikan
Exit mobile version