Jakarta –
Pesulap Pak Tarno mengungkapkan bahwa kesibukan adalah salah satu hal yang membuatnya tetap bahagia dan semangat menjalani hidup. Baik berdagang maupun bermain sulap, keduanya memberikan makna tersendiri bagi Pak Tarno.
“Malah seneng, dagang bikin seneng, kalau nganggur malah stres,” kata Pak Tarno dengan suara lirih saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Minggu (29/12/2024).
Pak Tarno menegaskan bahwa berdagang adalah aktivitas yang memberikan kesenangan selain dari profesinya sebagai pesulap.
“Seneng kalau ada kesibukan, sulap seneng bisa menghibur, dagang seneng juga,” jelasnya.
Manajer Pak Tarno, Slamet Tattoo, turut memberikan penjelasan terkait keputusan Pak Tarno untuk berjualan. Ia memastikan bahwa aktivitas berdagang sepenuhnya adalah keinginan dari pesulap jebolan ajang pencarian bakat itu sendiri, bukan paksaan dari pihak lain.
“Kita tidak pernah memaksakan Pak Tarno untuk berdagang, itu semua keinginan Pak Tarno sendiri untuk berdagang,” ujar Slamet Tattoo.
Bahkan di tengah kondisi kesehatan yang menurun akibat serangan stroke, semangat Pak Tarno untuk tetap aktif tidak surut.
“Bahkan saat terserang stroke kedua dan ketiga, Pak Tarno sendiri yang ajak, ‘Yuk kita dagang yuk’, itu sampai sekarang,” tutur Slamet Tattoo.
Lebih lanjut, Slamet menegaskan bahwa tidak ada pihak yang memanfaatkan Pak Tarno untuk kepentingan pribadi.
“Jadi tidak ada kita memanfaatkan Pak Tarno, apapun itu tidak pernah,” tegasnya.
(ahs/wes)