![](https://i3.wp.com/akcdn.detik.net.id/api/wm/2025/02/12/rodri_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Manchester –
Fans Manchester City membentangkan banner Rodri mencium Ballon d’Or saat bersua Real Madrid. Banner itu rupanya bukan ditujukan buat menyindir Vinicius Junior.
Real Madrid meraih kemenangan saat bertandang ke markas Man City pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (12/2/2025). Los Blancos menang comeback 3-2.
Vinicius Junior jadi sorotan pada laga Man City vs Madrid. Winger asal Brasil ini diolok-olok fans tuan rumah perihal Ballon d’Or yang gagal dimenangkannya.
Penggemar Man City bahkan membentangkan banner besar bergambar bintang The Citizens, Rodri, yang memenangkan Ballon d’Or. Pada banner tersebut terselip kalimat ‘Berhentilah menangis tersedu-sedu’.
Banner yang dibentangkan fans Man City disinyalir meledek Vinicius yang memboikot acara Ballon d’Or 2024. Real Madrid juga tak hadir dalam malam penganugerahan karena merasa Vinicius lebih layak menang ketimbang Rodri.
Satu kelompok fans Man City, 1894 Group, memberi klarifikasi soal banner Ballon d’Or Rodri. Banner yang dibuat mereka itu rupanya ditujukan untuk menyindir presiden Real Madrid, Florentino Perez, dan bukan Vinicius Junior.
1894 Group menilai Perez sebagai otak di balik aksi boikot Real Madrid di Ballon d’Or 2024. Mereka juga menuduh Perez melancarkan kampanye negatif terhadap Rodri.
[Gambas:Twitter]
“Tidak ada seorang pun di media yang benar-benar menyadari kalau orang yang menjadi sasaran banner itu bahkan tidak berada di lapangan?” cuit akun X 1894 Group.
“Florentino Perez. Dialah yang memulai kampanye penghinaan terhadap Rodri & pemboikotan upacara oleh para pemain klubnya.”
“Pesan intinya harus disampaikan apa pun hasil pertandingannya,” tegasnya soal banner Rodri mencium Ballon d’Or.
(bay/ran)