Jakarta –
Teras BRI Kapal adalah layanan perbankan laut satu-satunya di dunia. Bagai melihat harta karun, turis yang ke Pulau Seribu pasti foto-foto di sana.
Pulau Tidung adalah satu dari banyaknya pulau wisata di Kepulauan Seribu. Selain karena keindahannya, turis atau wisatawan domestik yang berada di sana juga terpana dengan kehadiran Teras BRI Kapal ‘Bahtera Seva I’.
Layanan bank laut ini berlayar di 5 pulau yaitu Pramuka, Panggang, Tidung, Kelapa-Harapan dan Untung Jawa selama 5 hari. Setiap harinya, kapal ini pindah dari satu pulau ke pulau yang lain.
Rifqi Zulhimi (23), teller yang melayani di Teras BRI Kapal bercerita bahwa selama 6 bulan kerja, tak jarang ia melihat bule-bule yang penasaran dengan kapal BRI, khususnya di Pulau Tidung yang biasa jadi tempat liburan.
|
Teras BRI Kapal di Pulau Panggang Foto: (bonauli/detikcom)
|
“Ada bule yang penasaran lalu masuk ke dalam, lihat atm,” ucapnya bangga.
Wisatawan domestik pun tak kalah kepo. Banyak yang tak pernah tahu tentang layanan ini, mereka lalu tanya-tanya soal fasilitas di kapal tersebut.
“Di Tidung juga ada wisatawan yang pernah transaksi, tapi paling banyak di Pulau Pramuka,” jawabnya.
Kebetulan, ada 4 bule yang mampir di Pulau Panggang saat detikTravel berada di sana. Mereka adalah mahasiswa yang melakukan penelitian di Kepulauan Seribu. Meski asli Jerman, mereka sudah pandai berbahasa Indonesia.
Hendra, kepala security di kapal tersebut menjadi orang pertama yang diajak ngobrol. Mereka penasaran bagaimana bisa ada bank terapung di sana.
“Biasanya kalau mahasiswa luar yang penelitian suka nanya-nanya karena bisa bahasa Indonesia, tapi kalau turis cuma foto-foto aja,” katanya.
Pengamat Kebijakan Publik Pariwisata Profesor Azril Azhari memuji layanan Bank BRI ini. Kalau biasanya bank keliling menggunakan mobil, BRI menggunakan kapal.
“Ini kreativitas yang sangat baik,” ungkapnya pada Jumat (28/3).
Prof Azril mengatakan small island tourism (wisata pulau kecil) adalah keunikan Indonesia yang belum dikembangkan dan sering terabaikan. Adanya Teras BRI Kapal tentu mendukung pariwisata Pulau Tidung.
“Perbankan ini keunikan yang sangat bagus, kalau bisa kapal ini juga melayani turis misalnya dengan penukaran uang dollar ke rupiah,” sarannya.
Kedepannya, ia berharap turis bisa liburan dan tak perlu pusing jika harus kehabisan uang rupiah di pulau-pulau kecil.
“Ini akan sangat bagus, karena fasilitas bank bukan cuma dinikmati oleh nasabah tapi juga turis,” tutupnya.
(bnl/bnl)
