
Jakarta –
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah meresmikan pabrik baru di kawasan industri Karawang, Jawa Barat, Kamis (27/2). Fasilitas yang berstatus sebagai Line Plant 2 tersebut diharapkan mampu menyerap hingga seribu tenaga kerja baru!
Sri Agung Handayani selaku Direktur Pemasaran PT ADM mengatakan, pabrik baru Daihatsu di Karawang mampu menampung 700-1.000 tenaga kerja baru. Mereka kebanyakan bertugas di bagian produksi.
“Kalau untuk pabrik ini serapannya 700-an lah sampai 1.000 orang. Kalau total seluruh pabrik Daihatsu di Indonesia ada 10-11 ribu karyawan. Jumlahnya memang besar,” ujar Sri Agung Handayani selepas peresmian pabrik di Karawang, Jawa Barat, Kamis (27/2).
Pabrik Daihatsu. Foto: Doc. ADM.
|
Pabrik baru di Karawang diproyeksikan mampu memproduksi 140 ribu unit mobil dalam setahun. Sementara model-model yang dibuat di sana merupakan produk yang sebelumnya dikerjakan di Line Plant 1 Sunter, Jakarta Utara.
“Jadi pertama, kita akan produksi Agya dan Ayla untuk domestik. Kemudian ada Toyota Wigo untuk ekspor. Nanti terhitung bulan Mei, kami akan mulai memproduksi Avanza dan Xenia di sini,” tuturnya.
Agung memastikan, hingga akhir tahun, hanya lima model tersebut yang diproduksi di Line Plant 2 Karawang. Sementara untuk Daihatsu Sigra dan Toyota Calya belum ada rencana dibuat di lokasi yang sama.
“Sampai akhir Desember, lima jenis kendaraan itu saja yang akan kita produksi di sini. Sigra dan Calya akan tetap ada di KAP1. Kita di Sunter ada dua line,” kata dia.
|
Sebagai catatan, Pabrik Line Plant 2 di Karawang mengadopsi konsep ESSC atau Evolution-Simple-Slim-Compact. Pabrik tersebut merupakan fasilitas ke-6 Daihatsu di Indonesia dan berdiri di tanah seluas 26 hektar. Sementara nilai investasinya mencapai Rp 2,9 triliun.
Pabrik tersebut memiliki tiga fasilitas utama, yakni Body (Bodi), Painting (Pengecatan), dan Assembling (Perakitan) yang terintegrasi dan menggunakan teknologi terkini. Daihatsu juga melakukan optimalisasi produksi yang mampu mengurangi emisi karbon hingga 20 persen.
(sfn/rgr)