Rabu, Desember 25

Jakarta

Sejak karam tahun 1912, bangkai kapal Titanic berada di dasar laut di Atlantik Utara, pada kedalaman sekitar 3.800 meter. Tak heran seiring perjalanan waktu, bangkai itu makin terkikis dan suatu saat akan runtuh. Kapan Titanic akan hilang selamanya?

Ekspedisi terbaru RMS Titanic Inc, perusahaan Amerika Serikat yang memegang hak penyelamatan atas bangkai kapal itu, mengungkap bahwa satu bagian pagar yang sebelumnya utuh di sekitar depan dek telah terlepas. Bagian ini termasuk ikonik dan populer berkat film Titanic.

Bagian sepanjang 4,5 meter itu tergeletak di dasar laut, di bawah tempatnya semula. “Kami sedih atas kehilangan ini dan kerusakan yang tak terelakkan pada kapal dan puing-puingnya,” kata perusahaan itu yang dikutip detikINET dari CNN.


“Haluan Titanic ini ikonik di budaya pop dan bagian itulah yang kalian pikirkan mengenai bangai Titanic. Sekarang tak terlihat seperti itu lagi. Ini adalah pengingat bahwa kerusakan bangkai Titanic terjadi setiap hari,” kata Timasina Ray, Director of Collection RMS Titanic Inc.

Ekspedisi tahun 2022 oleh perusahaan pemetaan bawah laut Magellan menunjukkan pagar itu masih ada, sehingga keruntuhannya terjadi dalam 2 tahun terakhir.

Keruntuhan seluruh bagian Titanic memang lambat laun akan terjadi. Kapal itu menghadapi banyak ancaman bawah laut termasuk korosi garam, arus laut dalam, dan jenis bakteri tertentu. Menurut Smithsonian Institution, bakteri yang disebut Halomonas titanicae perlahan menghancurkannya.

Jenis bakteri ini yang pertama kali ditemukan tahun 2010 oleh Henrietta Mann, peneliti di Universitas Dalhousie, memicu terbentuknya struktur menyerupai es berkarat dan menggerogoti besi di kapal, menyebabkan seluruh kapal hancur seiring berjalannya waktu. Beberapa perkiraan mengatakan kapal itu bisa hilang sepenuhnya paling cepat tahun 2030.

Beban kapal yang sangat berat juga berkontribusi terhadap kerusakan Titanic. “Jika satu tingkat memburuk di bagian atas bangkai kapal, ia turun ke tingkat berikutnya, yang berarti berdampak pada tingkat yang lebih rendah. Kerusakan terjadi lapis demi lapis,” terang Mann.

Mann tidak tahu persis kapan Titanic akan hilang selamanya, tapi dia memperkirakan waktu sekitar 30 tahun sebelum kapal itu hancur total. Untuk saat ini, bangkai kapal itu masih cukup ‘gagah’ walau sudah lebih dari 100 tahun teronggok di kegelapan dasar laut.

(fyk/afr)

Membagikan
Exit mobile version