Jakarta –
Bangkai kapal perang AS yang dikenal sebagai ‘Kapal Hantu Pasifik’ telah ditemukan. Kondisinya pun dikatakan masih ‘luar biasa’.
Mengutip CNN, Jumat (11/10/2024), kapal itu ditemukan di lepas pantai California oleh para penyelidik bawah laut. Bernama USS Stewart, armada ini sengaja ditenggelamkan saat latihan Angkatan Laut AS pada bulan Mei 1946.
Air Sea Heritage Foundation dan Search Inc yang terlibat dalam investigasi untuk menemukan bangkai tersebut.
Tiga kendaraan bawah air otonom (AUV) yang dikerahkan oleh perusahaan survei kelautan robotik Ocean Infinity memindai dasar laut di Cordell Bank National Marine Sanctuary di lepas pantai California utara selama 24 jam sejak tanggal 1 Agustus.
Data sonar serta mulitbeam echosounder menunjukkan bahwa Stewart berada di kedalaman 1.036 meter di bawah permukaan laut.
“Pemindaian sonar awal mengungkapkan bahwa Stewart sebagian besar masih utuh, lambung yang ramping, dan mengesankan karena hampir tegak di dasar laut,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
“Tingkat pelestarian ini luar biasa untuk kapal seusianya dan membuatnya berpotensi menjadi salah satu contoh kapal perusak ‘fourstacker’ Angkatan Laut AS yang paling awet yang pernah ada,” katanya.
|
Kapal Hantu Pasifik USS Stewart (Foto: CNN)
|
Tim juga melakukan survei sonar lainnya dan menurunkan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh yang dilengkapi dengan kamera untuk melakukan inspeksi visual. Ditugaskan pada tahun 1920, USS Stewart memiliki kehidupan yang penuh gejolak.
Kapal tersebut rusak dalam pertempuran melawan pasukan Jepang pada tahun 1942 dan ditangkap oleh musuh, menjadi Kapal Patroli Angkatan Laut Kekaisaran Jepang No. 102, menurut rilis tersebut.
“Tak lama kemudian, pilot-pilot sekutu yang berada di berbagai penjuru mulai melaporkan pemandangan aneh sebuah kapal perusak tua Amerika yang beroperasi jauh di belakang garis pertahanan musuh,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
“Baru setelah Stewart ditemukan mengapung di Kure, Jepang pada akhir perang, misteri kapal hantu Pasifik akhirnya terpecahkan,” katanya.
 |
Kapal ini kemudian ditarik kembali ke San Francisco sebelum digunakan sebagai kapal target dalam latihan angkatan laut, dan tenggelam setelah menyerap tembakan selama lebih dari dua jam.
“Dalam beberapa dekade berikutnya, kisah Stewart menarik minat para sejarawan, arkeolog, dan penggemar angkatan laut. Penemuan kembali bangkai kapal ini menjadi prioritas utama untuk dieksplorasi. Lebih dari 78 tahun akan berlalu sebelum ditemukan,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Laksamana purnawirawan Angkatan Laut AS Samuel J. Cox, direktur Komando Sejarah dan Warisan Angkatan Laut dan kurator Angkatan Laut AS, memuji tim yang menemukan kapal itu.
“Apakah hilang dalam pertempuran atau tenggelam sebagai target, kapal perang tetap menjadi milik negara untuk selama-lamanya,” ujarnya dalam pernyataan.
“Penting untuk mengetahui lokasi dan kondisi bangkai kapal semacam itu agar bisa dilindungi dari gangguan tanpa izin di bawah Undang-Undang Kapal Perang yang Tenggelam di Amerika Serikat,” katanya.
(msl/msl)
