Kamis, November 14


Jakarta

Putri Kusuma Wardani baru saja merebut gelar juara Korea Masters 2024. Titel itu diraih dengan mengalahkan Han Qian Xi dari China di partai final tunggal putri.

Putri menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil mempertahankan dirinya di turnamen Super 300 dan mengamankan medali emas.

Sebelumnya ada Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang juga lolos final Korea Masters 2024. Namun, mereka harua puas keluar sebagai runner up setelah dikalahkan pasangan China Guo Xin Wa/Chen Fang Hui.


Gelar tunggal itu tentu tak hanya menjadi kebanggaan bagi Indonesia, tapi bagi Putri sendiri. Bagaimana pun, Putri melakukan proses yang tidak mudah demi mendapat gelar tersebut.

Dalam dua tahun terakhir, ia lebih banyak tersingkir di babak-babak awal. Perlahan tapi pasti, ia mampu bangkit.

“Pastinya pertama mengucap syukur alhamdulillah, sangat senang bisa kembali ke podium tertinggi di Korea Masters ini,” kata Putri dalam kutipan cepatnya melalui PBSI.

“Dari setelah memastikan diri masuk final kemarin, saya tidak terlalu banyak berpikir untuk laga hari ini, inginnya main lepas saja. Di dua final sebelumnya, saya sebenarnya sudah melakukan itu tapi masih ada rasa tegang dan lain-lainnya, hari ini semua berjalan sesuai yang saya inginkan.”

“Tadi setelah game, saya memang cukup emosional. Bangga dengan diri sendiri karena sampai detik ini masih bisa bertahan, masih kuat, selebihnya saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata. Banyak yang harus dilewati sejauh ini dan saya bisa bangkit,” lanjutnya.

Putri memang bukan kali pertama bertemu Han Qian Xi. Di perjumpaan pertama yang bergulir di semifinal Malaysia International Junior Open 2018, Putri kalah dari Han 13-21, 22-24. Dan di final Korea Masters 2024 ia revans.

“Saya sudah pernah bertemu dia dulu, memang tipe pemain yang cukup kuat dan tidak mudah menyerah. Tapi tadi saya sudah baca kebiasaan dan kelebihannya jadi saya bisa lebih menahan dia,” tuturnya.

“Gelar ini untuk keluarga yang selalu mendukung, orang-orang terdekat yang tidak pernah lelah kasih support, buat pelatih saya dan sektor tunggal putri. Tidak lupa terima kasih juga untuk PBSI,” ucap Putri.

(mcy/krs)

Membagikan
Exit mobile version