Kamis, Mei 1


Jakarta

Kreator konten dan juga pengusaha warung makan Bang Madun blak-blakan imbas warung makannya di-review buruk food vlogger. Bisnis yang sudah 27 tahun ia besarkan sampai harus memecat 9 dari 13 pekerjanya.

Kini, Bang Madun berusaha merapikan dan memperbaiki kualitas warung makannya. Dirinya juga mendapat rezeki dari syuting dan mulai lagi memanggil beberapa pekerja yang tak lain saudaranya untuk kembali bekerja di warung makannya.

“Kalau ada rezeki gue boleh syuting gue kasih, tapi nggak gue pekerjaan. Akhirnya gue suruh datang lagi dua orang, dua orang dulu. Gue dapat kerjaan di TV, gue dapat program,” kata Bang Madun di studio FYP, dilihat dari Official Trans7 kemarin.


Pemilik warung makan Oseng Nyak Kopsah itu memberikan pesan untuk para food vlogger. Bang Madun memohon untuk tidak ada lagi food vlogger yang semena-mena membuat review apalagi tanpa izin.

“Cuma sekarang please jangan diusik-usik lagi gue. Gue capek banget,” ungkap Bang Madun.

“Trauma mah nggak. Misal ada vlogger masuk (ke warung), gue tanya dulu masak bareng gue dulu. Lo udah bisa masak baru dah review. Lo tahu nggak rasa ketumbar? Lo tahu nggak cara masak sayur asem? Bumbunya apa aja? Lo kalau nggak tahu jangan jadi vlogger,” tegasnya.

Bang Madun ingat betul bagaimana pendapat warung menurun setelah mendapat review buruk dari food vlogger. Bang Madun kala itu, mempekerjakan saudara sendiri dengan tujuan membantu perekonomian saudara-saudaranya.

“Punya anak buah 13 orang itu keponakan, sepupu, karyawan itu sepupu semua. Gue lihat karyawan itu, kan lo pada tahu di Indonesia yang namanya udah umur nggak mungkin masuk pabrik, kantor, karena ada batasan usia,” tuturnya.

Sebelum ada oknum food vlogger yang membuat review buruk, Warung Makan Oseng Nyak Kopsah berjalan dengan baik, adakalanya ramai dan sepi, tapi terlihat normal. 1,5 tahun semenjak ada review buruk, Bang Madun berusaha mempertahankan kondisi warung makan.

“Selama 1,5 tahun down banget semenjak kejadian itu. Gue bukannya nggak punya tabungan, di mana kemarin gue lagi ada duit itu gue beliin aset kan anak gue banyak, apa-apa pasti buat anak kan, nyenengin istri. Zaman social media ada kan yang sempat viral di mana, gue bertahan 2 minggu bisa gaji akhirnya down juga, akhirnya gue keluar-keluarin sembilan orang,” cerita Bang Madun.

(pus/mau)

Membagikan
Exit mobile version