Sabtu, Januari 11


Samosir

Penyedia jetski Danau Toba dipukuli dan diancam mau dibunuh oleh ‘Bang Jago’. Videonya viral di media sosial. Sang pelaku akhirnya berhasil ditangkap polisi.

Bang Jago yang ditangkap polisi itu berinisial JR. Saat ini, JR juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Si terlapornya, JR, sudah kita tangkap tanggal 7 (Januari),” kata Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Edward Sidauruk saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2025).


Edward mengatakan proses kasus tersebut telah naik dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

“Sudah proses penyidikan, sudah kita lakukan upaya paksa kemarin sore, setelah penyelidikan naik ke penyidikan. Sudah (tersangka),” imbuh dia.

Motif Penganiayaan dan Ancaman Pembunuhan

Edward menyebut motif dari peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh ‘Bang Jago’ itu dipicu karena selisih paham terkait penyediaan jetski di danau Toba. Namun, penyidik masih akan mendalami lebih lanjut terkait hal itu.

“Kalau motif tadi pas wawancara, selisih paham, tapi masih kita dalami. Iya terkait itulah (penyediaan jetski), namanya mereka mengais rezeki di perairan Danau Toba itu,” kata Edward.

Edward menyebut JR dan MS ini adalah sama-sama operator jetski di danau Toba. Saat ini, polisi juga telah menyita jetski tersebut.

“Mereka operator jetski itu, jetskinya sudah kita amankan juga,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, ada video viral yang memperlihatkan seseorang penyedia jetski yang diduga memukul dan mengancam penyedia jetski lainnya. Awalnya ada seorang pria yang menaiki jetski dan menggunakan kacamata mendatangi pengguna jetski yang memakai topi.

Pria berkacamata itu terlihat marah dengan pria yang menggunakan topi. Pria berkacamata kemudian naik ke jetski yang digunakan pria bertopi dan melakukan pemukulan.

Pria berkacamata itu juga terdengar beberapa kali menyampaikan makian dan ancaman membunuh kepada pria bertopi.

Pamate ma ho di son? (Ku bunuh kau di sini?),” ucap pria berkacamata itu.

Kasi Humas Polres Samosir Bripka Vandu Marpaung menyebut kejadian itu telah dilaporkan ke Polsek Simanindo. Saat ini, laporan itu telah dilimpahkan ke Polres Samosir.

Vandu mengatakan peristiwa itu terjadi di perairan Danau Toba Kelurahan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Senin (6/1) pagi.

“Laporan polisi terkait video tersebut sudah diterima Polsek Simanindo dan sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Samosir pada hari Senin, 6 Januari 2025,” kata Vandu, Selasa (7/1).

——-

Artikel ini telah naik di detikSumut.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version