Rabu, Maret 19


Jakarta

Bandara-bandara yang dikelola Injourney bakal bekerja 24 jam penuh untuk menghadapi mudik Lebaran 2025. Mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

Kebijakan itu dibuat untuk melayani lonjakan penumpang yang diperkirakan mencapai 10,8 juta orang. Sebanyak mengoperasikan 37 bandara di seluruh Indonesia selama 24 jam penuh.

“Selama arus mudik ini lonjakan penumpang kita mencapai 10,8 juta orang. Teruntuk prediksi peak arus mudik itu di tanggal 28 Maret di 750.000 penumpang. Lalu prediksi peak arus balik itu di 7 April di 770.000 penumpang,” kata Direktur InJourney Maya Watono dalam jumpa media di Jakarta, Senin (17/3/2025).


Menyambut libur Lebaran yang juga berdekatan dengan Nyepi, Maya mengatakan jika mereka telah mempersiapkan banyak hal untuk kenyamanan perjalanan udara. Salah satunya adalah penambahan personel hingga peningkatan fasilitas bandara.

“Jadi 37 bandara di seluruh Indonesia akan beroperasi 24 jam selama masa angkutan lebaran ya. Dan juga kita ada penambahan personel sebanyak 16.300 orang, serta menambah equipment, fasilitas, lalu pemantauan dari sisi management operation traffic.
Nah, ini kita make sure bahwa semua perjalanan selama angkutan Lebaran ini seamless,” kata dia.

Dia juga mengatakan terdapat 5 bandara yang yang traffic pergerakannya selama libur Lebaran tinggi. Salah satunya adalah Bandara Soekarno Hatta.

“Tertinggi pastinya Bandara Soekarno Hatta ya. Selanjutnya ada Surabaya, Makassar, Yogyakarta, lalu Padang juga cukup tinggi,” katanya.

Maya juga mengatakan Bali sebagai destinasi wisata juga akan mengalami lonjakan penumpang saat libur Lebaran. Kecuali saat Nyepi, Bandara I Gusti Ngurah Rai akan ditutup pada tanggal 29 Maret.

“Bali sebagai destinasi wisata juga ramai ya, kecuali saat Nyepi bandaranya ditutup,” ujar dia.

(sym/fem)

Membagikan
Exit mobile version