
London –
Penutupan Bandara Heathrow diperkirakan akan mempengaruhi lebih dari 1.300 penerbangan. Bandara Heathrow di Inggris ditutup sepanjang Jumat (21/3) waktu setempat, setelah mengalami pemadaman listrik yang signifikan akibat kebakaran gardu listrik terdekat yang memasok listrik ke bandara tersebut.
Menurut situs web pelacakan FlightRadar24, penutupan Heathrow berpotensi menyebabkan gangguan bagi puluhan ribu pelancong. Penerbangan dibatalkan dan beberapa yang sudah mengudara dialihkan.
“Penutupan total London-Heathrow hari ini akan mempengaruhi sedikitnya 1.351 penerbangan ke/dari LHR. Itu tidak termasuk penerbangan yang mungkin dibatalkan atau ditunda karena pesawat tidak pada posisinya,” tulis FlightRadar24 di akun X seperti dilansir dari CNN.
Heathrow seharusnya menangani 1.351 penerbangan pada hari Jumat, menerbangkan hingga 291.000 penumpang. Penutupan tersebut memaksa penerbangan dialihkan ke bandara lain di Inggris dan di seluruh Eropa, sementara banyak penerbangan jarak jauh kembali ke titik keberangkatan mereka.
Penumpang yang terlantar di London dan menghadapi prospek gangguan selama berhari-hari berusaha keras untuk membuat pengaturan perjalanan alternatif.
“Saat pertama kali kami datang ke sini, (itu) sangat menyenangkan dan penuh harapan. Sekarang kami harus menunggu, itu agak menegangkan,” ujar Beau Mahr, 21 tahun dari negara bagian Iowa, AS seperti dilansir dari Reuters.
Sementara seorang warga negara Inggris Christine mengatakan kepada CNN bahwa dia dan sesama penumpangnya terjebak di landasan pacu bandara JFK New York dan baru saja akan lepas landas ketika mereka mendengar berita penutupan Heathrow.
Christine baru saja kembali dari perjalanan kerja ke New York dan berharap dapat menghadiri sebuah pernikahan di Inggris akhir pekan ini.
Dia mengatakan bahwa dia menaiki pesawat British Airways-nya seperti biasa, tetapi begitu mereka siap berangkat, pilot datang dan mengatakan bahwa mereka diminta untuk menunggu sebentar.
Sekitar 30 menit kemudian, pilot memberi tahu penumpang bahwa Heathrow ditutup dan bahwa penerbangan lain yang telah meluncur ke landasan pacu telah kembali.
“Suasana di pesawat cukup santai, yang mengejutkan. Mereka baru saja datang untuk memberi kami makan. Saya harus menghadiri pernikahan pada hari Sabtu, jadi saya sangat berharap kami tidak terjebak sampai saat itu,” ujarnya.
(ddn/wsw)