Minggu, Januari 26


Singapura

Lalu lintas Bandara Changi mencapai 99,1% dari tingkat sebelum pandemi. Pada tahun 2024, pasar penumpang terbesarnya berasal dari China.

Mengutip Mothership, Kamis (23/1/2025), Bandara Changi menangani 67,7 juta pergerakan penumpang pada tahun 2024. Jumlah itu meningkat 14,8 persen dari tahun sebelumnya.

“Besaran itu juga menandai pemulihan yang hampir sepenuhnya dari dampak Covid-19, dengan lalu lintas udara mencapai 99,1 persen dari sebelum pandemi,” demikian ungkap Changi Airport Group dalam siaran persnya pada 22 Januari.


Sebanyak 6,4 juta penumpang melakukan perjalanan pada Desember 2024. Besaran lalu lintas bulanan melebihi enam juta pertama kalinya sejak Desember 2019.

Hari tersibuk dalam setahun adalah pada tanggal 21 Desember 2024. Di mana terdapat 226.000 penumpang melewati Bandara Changi pada hari itu saja.

Wilayah pertumbuhan

Asia Utara merupakan sumber lalu lintas penumpang dengan pertumbuhan tercepat, dengan China menduduki peringkat teratas dalam daftar negara ini.

Lalu lintas penumpang dari China melampaui tingkat Covid-19, dan Shanghai masuk ke dalam daftar 10 kota teratas Changi untuk pertama kalinya sejak 2011. Ia mencatatkan peningkatan lalu lintas sebesar 94 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pasar penumpang teratas lainnya termasuk Indonesia, Malaysia, Australia, dan Thailand.

China juga menduduki posisi teratas dalam daftar lima besar pasar kargo yang melewati Bandara Changi diikuti oleh Australia, Amerika Serikat, Hong Kong, dan India.

Sementara itu, rute tersibuk tahun ini adalah Kuala Lumpur, Bangkok, Jakarta, Denpasar (Bali), dan Hong Kong.

Terbang lebih jauh

Pada tahun 2024, Bandara Changi menambahkan delapan maskapai penerbangan penumpang baru ke dalam jaringannya, termasuk Air Japan, Air Canada, dan maskapai penerbangan murah asal Jepang, Peach Aviation.

Bandara ini juga menambahkan 11 rute baru, seperti ke Kota Brussel, Malaka, Vancouver, dan Broome.

Lebih banyak lagi destinasi yang sedang dalam proses untuk diresmikan tahun ini, seperti Labuan Bajo di Indonesia pada bulan Maret, dan Wina pada bulan Juni.

“Kami menyaksikan tahun dengan pertumbuhan yang kuat dalam lalu lintas penumpang dan kargo serta konektivitas pada tahun 2024,” kata Yam Kum Weng, kepala eksekutif Changi Airport Group.

(msl/wsw)

Membagikan
Exit mobile version