Rabu, Oktober 9


Jakarta

Bakmi Jawa menjadi salah satu hidangan yang terkenal di Jawa Tengah. Memiliki sejarah yang panjang dan terkenal punya cita rasa tidak lekang oleh waktu.

Bakmi Jawa adalah makanan tradisional yang berasal dari wilayah Jawa Tengah, terutama Yogyakarta dan Solo. Hidangan ini punya tempat tersendiri bagi masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya karena sejarah dan cita rasanya.

Istilah bakmi Jawa dulunya dikenal dengan bakmi rebus atau dalam bahasa Jawa disebut bakmi godhog. Berupa bakmi yang dimasak dengan kaldu, bumbu dan rempah-rempahan khas Jawa.


Sejatinya, hidangan ini merupakan wujud akulturasi budaya China dan Jawa. Pada masa lalu, pedagang China membawa mie ke Nusantara, termasuk ke daerah Yogyakarta. Masyarakat Jawa lalu mengolah mie tersebut dengan memadukannya bersama rempah-rempahan lokal. Akhirnya tercipta hidangan baru yang dikenal sebagai bakmi Jawa.

Bakmi Jawa merupakan hidangan akulturasi dari China dan Jawa. Foto: Getty Images/iStockphoto/Simon Satrio Priambodho

Proses akulturasi dan penyesuaian dengan bahan lokal ini menciptakan cita rasa unik dan berbeda dari aslinya. Bakmi Jawa biasanya dimasak menggunakan bumbu-bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, hingga kunyit. Selain rempah-rempahan, seporsi bakmi Jawa juga kerap ditambah dengan kecap manis yang memberi sentuhan manis khas pada hidangan ini.

Mie yang dipakai juga terbuat dari bahan khusus dan melalui proses yang masih tradisional. Umumnya, mie berbahan tepung terigu dan telur bebek, sehingga teksturnya lebih kenyal.

Kemudian dimasak menggunakan anglo atau sejenis tungku dari tanah liat di atas arang. Alhasil, muncul aroma yang sangat khas.

Seiring berjalannya waktu, bakmi Jawa punya variasi lebih beragam, seperti bakmi goreng, mie nyemek, hingga muncul menu magelangan yang memadukan antara nasi goreng dan bakmi goreng.

Seporsinya juga tidak mie saja, tetapi dilengkapi dengan suwiran ayam kampung, telur bebek, irisan kol, daun bawang, dan tomat. Beberapa penjual juga ada yang menawarkan pelengkap lainnya, seperti suwiwi (sayap ayam), uritan (telur ayam muda), hingga jeroan ati ampela.

Saat ini variasinya beragam, tidak hanya bakmi godghog, tetapi ada bakmi goreng hingga magelangan juga. Foto: Instagram/Google Review

Meskipun kuliner ini terkenal di daerah Jawa Tengah, tetapi sudah menyebar ke berbagai wilayah Indonesia lainnya. Kini di Jakarta dan sekitarnya bisa menemukan bakmi Jawa yang tidak kalah menawarkan cita rasa autentik.

Beberapa penjual memang asli orang Yogyakarta atau Solo lalu merantau ke Jakarta dan sekitarnya untuk menawarkan hidangan bakmi spesial ini. Tidak sedikit juga penjual yang masih mempertahankan sisi tradisional dengan memasaknya menggunakan anglo.

Jika penasaran seputar bakmi Jawa, simak ulasan detikFood pekan ini. Kami akan membahas seputar bakmi Jawa, mulai dari ciri khasnya, perbedaannya dengan bakmi China, topping-topping spesial, hingga rekomendasi bakmi Jawa enak dan autentik di sekitar Jakarta.

(aqr/adr)

Membagikan
Exit mobile version