Jakarta –
Indonesia alihkan fokus ke nomor perorangan setelah di tim beregu campuran hanya capai semifinal di BNI Badminton Asia Junior Championships 2024. Bismo Raya dkk bertekad perbaiki performa diri!
BAJC telah berlangsung sejak 28 Juni lalu dengan mempertandingkan tim beregu. Adapun gelar juara diraih China, Korea Selatan sebagai runner up.
Sementara tim beregu Merah-Putih harus puas dengan capaian semifinal setelah kalah dari Korea Selatan dengan skor 1-3 pada Senin (1/7/2024).
Manejer tim Indonesia, Eddy Prayitno, tetap mengapresiasi perjuangan para pemain di lapangan. Kendati hanya mampu finis di empat besar, para pemain yang diturunkan sudah memberikan permainan terbaik. Hasil ini gagal mengulang prestasi di 2023 dengan menjadi runner up.
“Apresiasi setinggi-tingginya buat para pemain. Mereka sudah memberikan yang terbaik. Saya berharap mereka bisa bermain lebih baik lagi di nomor perorangan,” kata Eddy dalam keterangan tertulis PBSI, Selasa (2/7/2024).
Bismo Raya Oktora, kapten tim Indonesia, juga mengaku bangga dengan perjuangan rekan-rekannya, kendati belum bisa berdiri di podium tertinggi.
Setelah hanya menjadi semifinalis, juara Seleknas 2023 itu berharap rekan-rekannya bisa semangat untuk mengejar prestasi di nomor individual.
“Semua pemain yang tampil sudah memberikan yang terbaik. Saya mengapresiasi semua kerja keras yang dilakukan. Diharapkan tren ini dibawa sampai nomor individual nantinya,” Bismo mengungkapkan.
Sementara itu, Mutiara Ayu Puspitasari termotivasi untuk mengulang prestasi apik di Yogyakarta dengan menjadi juara. Sebelumnya, pemain kelahiran 17 Mei 2006, di Kota Pelajar itu menjadi juara di ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2023.
“Bersyukur kami bisa memperoleh medali perunggu. Perjuangan yang luar biasa, sebagai kapten saya mengapresiasi mereka dan saya berharap para pemain bisa fokus untuk mempersiapkan di sektor perorangan,” kata Mutiara.
Pertandingan nomor individu berlangsung mulai 3-7 Juli di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
(mcy/aff)
