Senin, Oktober 28


Jakarta

Setelah resmi menjual dua SUV-nya di Indonesia, Beijing Auto Industrial Corporation (BAIC) kini membawa satu lagi mobil yang punya tampang mirip Mercedes-Benz G-Class, BAIC BJ80.

BJ80 ini merupakan seri terbaik atau top of the line di keluarga BAIC. Tak tanggung-tanggung, mobil ini bahkan dipercaya oleh tentara hingga Presiden China untuk kendaraan operasional mereka.

“Kita akan meng-unveiling satu produk top of the line dari BAIC Global yaitu BJ80. Nah ini kenapa masih setir kiri? Tentu kita masih melihat prospek apa yang akan bisa kita masukkan, sehingga kita bisa masukkan (nanti) yang setir kanannya juga,” ujar Dhani Yahya selaku COO BAIC Indonesia di acara Media Preview BAIC BJ80, Senin (28/10/24) di Tangerang.


“Terus yang kedua kita juga memperlihatkan kepada masyarakat Indonesia bahwa BAIC ORV off-road vehicle division sudah berdiri sangat lama dari tahun 1960 dan mereka juga punya history permintaan mobil 4×4 untuk kebutuhan militer atau kebutuhan kepresidenan di China,” lanjut Dhani.

BAIC BJ80 diperkenalkan pada Senin (28/10/24) di BAIC Headquarter di Alam Sutera, Tangerang Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

BAIC Indonesia memang baru sekadar membawa BJ80 ini ke Indonesia. Maksud mereka adalah untuk memperkenalkan jagoannya BAIC serta mengecek antusiasme masyarakat Tanah Air akan SUV kotak dengan sasis ladder frame ini.

BJ80 sejatinya bukan barang baru. Secara global, BAIC sudah memperkenalkan mobil ini pada tahun 2012 silam di ajang Shanghai Auto Show. Lantas untuk pasar Indonesia, mobil ini baru diperkenalkan dan belum dijual.

Satu hal yang langsung menarik perhatian adalah dari desainnya yang identik dengan Mercedes-Benz G-Class. Kemiripan desain ini bukan karena BAIC meniru, melainkan karena BAIC dan Mercedes-Benz berada di satu grup serta berbagi tim riset.

“Nah kita melihat bahwa ada kemiripan ataupun bentuk yang terinspirasi dari Mercedes-Benz G-Class dan tentu seperti kita ketahui bahwa BAIC ini adalah single entity terbesar pemegang saham di Daimler atau di Mercedes-Benz. Begitu juga Mercedes-Benz memiliki saham di BAIC,” ujar Dhani.

“Sehingga RnD atau research and development BJ80 dan secara umum Off-road Vehicle Division ini memang sudah ada, bukan campur tangan lagi, tapi memang karena satu perusahaan dalam artian grupnya yaitu dengan insinyur dari Jerman, dari Stuttgart, maupun dari tempat yang lain,” lanjutnya.

BAIC BJ80 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Meski pada saat perkenalannya ini BJ80 masih datang dengan konfigurasi setir kiri, tapi BAIC memastikan bahwa mobil yang dijual untuk masyarakat Indonesia adalah yang versi setir kanan.

Untuk urusan spesifikasinya, BAIC Indonesia sudah memastikan bahwa BJ80 yang nantinya dipasarkan adalah yang menggunakan mesin bensin V6 dengan twin turbo 3.000 cc.

Mesin ini diklaim bertenaga 241 HP dan torsi 420 Nm serta diklaim akan dikawinkan dengan transmisi ZF 8AT. Lantas untuk sistem penggeraknya, BAIC menjelaskan bahwa BJ80 akan menggunakan sistem perpindahan penggerak empat-roda yang elektrik.

Dimensi mobil ini tergolong bongsor dan mengotak. Dilansir dari laman BAIC Qatar, panjang total mobil ini 4.765 mm, lebar 1.955 mm, dan tinggi 1.985 mm. Ukuran rodanya 215/60 R20.

BAIC BJ80 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Menariknya meski berbadan besar, fleksibilitas BJ80 diklaim cukup baik. Mobil ini punya sudut masuk 39 derajat, sudut tanjakan 25 derajat, dan sudut keluar 33 derajat.

BAIC Indonesia belum mengumumkan harga resmi dari BJ80 ini. Namun diprediksi harga jual dari kembaran G-Class ini akan berkisar di Rp 1,4 miliar hingga Rp 1,5 miliar untuk versi dengan part spesial. Sedangkan untuk versi basiknya ditaksir akan dibanderol Rp 1,3 miliar.

(mhg/din)

Membagikan
Exit mobile version