Kamis, Oktober 10


Jakarta

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menitipkan sejumlah pesan kepada jajaran Kementerian ESDM dalam Upacara Peringatan HUT Pertambangan dan Energi ke-79. Upacara ini juga dihadiri oleh para Menteri ESDM sebelumnya seperti Arcandra Tahar, Sudirman Said, Jero Wacik, dan Purnomo Yusgiantoro.

Bahlil mengatakan, banyak harapan dari masyarakat daerah di mana wilayah mereka terdapat lokasi tambang. Dia berpesan agar memakai hati untuk mengurus mereka. Ia tak ingin orang-orang di daerah dizalimi.

“Bapak, Ibu, semua khususnya di dunia pertambangan saya hanya menitip di hari yang sangat berbahagia ini. Banyak harapan dari masyarakat-masyarakat di daerah di mana lokasi mereka tambang ada,” kata Bahlil di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).


“Kita harus pakai hati untuk mengurus mereka. Jangan punya mereka kita zalimi hak-hak orang daerah. Saya pesankan itu. Sebagai orang yang besar dari daerah tidak ingin saudara-saudara kita di sana mengalami protes terus kepada kita,” sambungnya.

Dia juga mengatakan, perubahan iklim sudah ada di depan mata. Dia mengatakan, komitmen untuk mencapai net zero emission harus dijalankan. Oleh karena itu, pihaknya mendorong transisi energi.

Namun, ia menyadari, terdapat persoalan energi yang harus diselesaikan. Hal ini mengingat masih banyak impor minyak dan gas. Pihaknya ingin memastikan sektor energi tetap berdaulat dan berkelanjutan.

“Dan di satu sisi kita mengalami persoalan terkait dengan lifting minyak kita dan banyaknya gas yang kita impor. Ini adalah hal-hal yang harus kita selesaikan bersama. Kita harus memastikan bahwa sektor energi tetap berdaulat, mandiri dan berkelanjutan. Selain itu, energi harus berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Simak: Senyum Bahlil Lahadalia saat Serah Terima Jabatan Jadi Menteri ESDM

[Gambas:Video 20detik]

(acd/rrd)

Membagikan
Exit mobile version