Jumat, September 27


Jakarta

Malas cuci tangan, membuat banyak orang kerap menggunakan embun di gelas minuman dingin untuk membersihkan tangan sebelum makan. Hati-hati ini bahayanya!

Makan menggunakan tangan langsung memang terasa lebih nikmat. Namun, sebelum menyentuh makanan, pastikan tangan bersih. Karenanya wajib mencuci tangan sebelum makan.

Sayangnya, masih banyak orang yang malas untuk cuci tangan. Sebagai gantinya, mereka memilih membasahi tangan menggunakan embun di gelas pada minuman yang dingin.


Dengan cara tersebut, mereka beranggapan dapat menyanitasi tangan dari bakteri. Padahal faktanya tidak sama sekali. Kebiasaan ini justru bisa berisiko tinggi bagi kesehatan.

Bahaya! Stop Cuci Tangan Pakai Embun di Gelas Minuman Dingin Foto: Mstaronline

Dikutip dari American Chemical Society air yang menempel pada gelas minuman dingin itu adalah uap air dalam udara yang kehilangan panas dan energi untuk bergerak.

Uap air yang mendingin itu pergerakannya lambat dan perlahan bergabung bersama. Kemudian membentuk tetesan air atau embun di dinding gelas yang dingin.

Intinya, es batu yang dingin membuat uap air mengembun pada permukaan gelas. Karena uap air itu berasal dari udara, maka berpotensi mengandung kotoran atau debu.

Walaupun air tersebut terlihat segar, tetapi air kondensasi itu sama sekali tidak bersih. Alih-alih menghilangkan bakteri, air embun tersebut justru bisa menambah bakteri.

Ilustrasi minuman dingin berembun pada sisi botolnya. Foto: Getty Images/iStockphoto/5PH

Selain itu, jumlah air dari embun yang dihasilkan dari gelas berisi minuman dingin itu tidak mencukupi untuk mencuci tangan dengan baik.

Dan air saja, tidak mampu membunuh bakteri atau kuman di tangan. Jadi, cara terbaik membersihkan tangan sebelum makan adalah dengan cuci tangan menggunakan air bersih.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui situsnya menjelaskan tata cara mencuci tangan yang baik. Pertama disarankan menggunakan air bersih yang mengalir.

Jika tidak ada keran, bisa menggunakan wadah lain untuk mengalirkan air. Selain itu, menggunakan sabun dan lakukan selama minimal 40-60 detik agar efektif membunuh kuman.

(raf/odi)

Membagikan
Exit mobile version