Jakarta –
Pebalap Ducati asal Italia, Francesco Bagnaia mengalami ‘jatuh misterius’ saat latihan bebas pertama di MotoGP Barcelona, Spanyol. Apa gerangan penyebabnya?
Sebagai pengingat, Francesco Bagnaia disalip Maverick Vinales di turn-1 atau tikungan pertama. Tak lama setelah tersalip, Bagnaia tiba-tiba jatuh. Padahal, dilihat dari tayangan ulang, tak ada sentuhan apapun sebelum kejadian.
Kecelakaan tunggal tersebut membuat Bagnaia mengalami luka lecet di tubuh. Namun, kondisinya diklaim baik-baik saja dan siap membalap di Sprint Race dan balapan inti MotoGP Barcelona 2024.
Francesco Bagnaia jatuh tiba-tiba usai disalip Maverick Vinales. Foto: MotoGP
|
Meski demikian, kejadian itu tetap membuat penasaran banyak pihak. Sebab, mengapa Bagnaia bisa tiba-tiba jatuh tanpa sentuhan apapun. Kondisi tersebut sangat jarang terjadi di kompetisi sekelas MotoGP.
Bagnaia menjelaskan, sebelum kejadian motornya melaju sangat lambat dari seharusnya. Namun, ketika dia ingin menambah kecepatan, Vinales tiba-tiba muncul dari sisi luar. Hal tersebut yang membuatnya jatuh tiba-tiba.
“Jadi kesalahan saya adalah melaju selambat itu, namun ketika saya mau menambah kecepatan, saya melaju dari sisi dalam dan itu penuh dengan ruang dari sisi dalam,” ujar Bagnaia dikutip dari Motorsport, Sabtu (16/11).
“Saya mulai merasakan dan tahu Vinales akan melaju dari sisi dalam. Tapi, begitu saya melihat dia datang dengan kecepatan normal dari luar dengan motor yang bergerak, saya jadi takut sehingga saya kehilangan bagian depan seperti itu,” tambahnya.
|
Menurut Bagnaia, situasi yang serba mendadak seperti itu membuat ban kehilangan stabilitas. Itulah mengapa, motor bisa jatuh secara tiba-tiba.
“Motor (dengan) ban seperti itu tidak suka jika pengendaranya mengubah (arah) dengan cepat, jadi Anda harus mengubahnya dengan cara yang halus dan saya tidak melakukannya ketika itu,” tuturnya.
Di lain sisi, Vinales menjelaskan, dia sudah memberikan Bagnaia cukup ruang untuk menyalip di tikungan pertama. Kata dia, Bagnaia mungkin mengerem terlalu keras setelah merasa panik dan tak siap disalip pebalap lain.
“Pecco berada di tengah, sangat lambat, saya tidak tahu. Saya mencoba menghindarinya, saya keluar, tapi saya memberinya (ruang untuk) dua motor. Saya bahkan tidak menyalipnya dengan jarak dekat,” ungkap Vinales.
“Ketika saya melihat kecelakaan itu, (saya pikir) mungkin saya ‘menabraknya’, saya tidak tahu. Namun kemudian, saya melihat tayangan ulang dan ada banyak ruang. Saya pikir dia ketakutan atau semacamnya. Ia mencengkeram rem depan dan mengunci ban depan,” kata dia menambahkan.
(sfn/lth)