Jakarta –
Francesco Bagnaia mengaku tak ikut diajak berdiskusi soal keputusan Ducati merekrut Marc Marquez. Begini kata Bagnaia soal kepindahan Marquez jadi rekan setimnya itu.
Kepindahan Marc Marquez ke Ducati mengejutkan banyak pihak. Terlebih Ducati santer dikabarkan bakal meminang Jorge Martin. Namun Martin justru lebih memilih pinangan Aprilia. Alhasil, kursi kosong di Ducati Lenovo langsung diisi Marc Marquez. Adapun keputusan itu rupanya hanya melibatkan internal Ducati.
Calon rekan setim Marquez musim depan, Francesco Bagnaia, mengaku dirinya tak terlibat dalam pemilihan pebalap tersebut.
“Dari perspektif saya, saya tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan itu dan hanya ingin fokus ke balapan. Tapi situasinya tak jauh berbeda, Jorge ataupun Marc sangat kencang. Saat ini, Jorge sudah lebih bagus, feeling dengan motornya dan cukup berpengalaman,” kata Bagnaia dalam sesi konferensi pers MotoGP.
Sejatinya kepindahan Marquez tak terlalu banyak mempengaruhi Bagnaia. Bagi rider jebolan akademi binaan Valentino Rossi itu, siapapun rekan setimnya tujuan utamanya tetap membidik titel juara. Namun begitu, Marquez dipercaya bisa memberikan kontribusi yang positif bagi tim Ducati.
“Untuk saya ini merupakan tantangan baru dan rekan setim yang harus dikalahkan. Tentu ini akan menyenangkan, Marc pria yang sangat cerdas dan akan sangat memahami motor dengan baik, beradaptasi, dan bisa memperbaiki situasi kami,” sambungnya lagi.
[Gambas:Twitter]
Dalam sesi konferensi pers itu, keduanya juga disinggung tak saling follow satu sama lain di akun media sosial Instagram. Bagnaia tak gamblang menjawab akan follow, namun Marquez berseloroh dirinya bakal lebih dulu mengikuti Bagnaia di trek baru ke Instagram.
“Kita lihat nanti,” jawab Bagnaia.
“Pertama-tama saya akan ikuti dia di trek dan baru di Instagram,” sahut Marquez menanggapi pernyataan Bagnaia.
Di kesempatan terpisah, Marquez juga mengakui dirinya tak melakukan kamunikasi apapun dengan rider bernomor motor 1 itu. The Baby Aliens hanya berkomunikasi dengan pihak Ducati.
“Saya belum berbicara dengan Pecco Bagnaia, hanya dengan para bos seperti Domenicalli, Gigi, dan grup Ducati lainnya. Sebelum pengumuman memang ada beberapa pembicaraan. Dan itu berlangsung sangat cepat karena mereka mengatakan ke saya Minggu malam setelah Mugello,” tutur Marquez dalam wawancara dengan DAZN.
(dry/din)
