Kamis, Desember 12


London

Skema bola mati Arsenal diakui berbahaya. Tapi mereka dinilai tak cukup produktif lewat permainan terbuka.

Arsenal ditahan imbang Fulham 1-1 pada laga teranyarnya di Liga Inggris akhir pekan kemarin. Tertinggal lebih dulu, The Gunners menyamakan lewat skema korner yang dalam dua musim terakhir jadi andalan mereka.

Itu membawa mereka ke catatan 23 gol dari sepak pojok sejak awal musim 2023/2024. Namun dari laga itu pula muncul kekhawatiran bahwa Arsenal cuma berbahaya dari situasi bola mati, yang sudah dibikin 31 kali sejak musim kemarin.


Jika menilik catatan whoscored, Arsenal musim ini bikin 15 gol dari open play dan delapan gol dari bola mati (di luar penalti). Dalam hal kreasi gol dari situasi permainan terbuka, Meriam London hanya di urutan ketujuh.

Eks pemain Inggris Gary Lineker merasa Arsenal bisa kesulitan dalam persaingan titel Liga Inggris, jika tak memperbaiki catatannya di open play.

“Mereka sangat kesulitan untuk menciptakan banyak peluang. Sekali lagi, mereka terlihat berbahaya dari bola-bola mati karena eksekusinya sangat bagus,” ujarnya dalam siniar The Rest is Football.

“Bola yang dikirim sangat bagus dan sangat akurat hingga pada akhirnya seorang pemain Arsenal akan memenangi sundulannya.”

“Kekhawatiran saya, sedikit sih, soal Arsenal adalah mereka tak cukup mencetak gol tanpa bola-bola mati itu. Mereka tidak menciptakan terlalu banyak peluang melawan Fulham,” imbuhnya.

(raw/krs)

Membagikan
Exit mobile version