Jakarta –
Badai musim dingin Blair yang membawa salju setebal 40 cm melanda Washington DC. gangguan besar dalam perjalanan udara
Menurut Badan Cuaca Nasional, Blair terbentuk dari pusaran kutub yang terjadi ketika udara sangat dingin di sekitar kutub terganggu dan bergerak ke arah selatan. Para ahli cuaca bahwa badai tersebut akan membawa salju lebat dan suhu terdingin di wilayah tersebut sejak 2011.
Melansir The Mirror US, Selasa (7/1/2025) selain Washington DC, beberapa negara bagian seperti Missouri, Kentucky, Virginia, West Virginia, Arkansas, dan sebagian New Jersey juga telah menyatakan keadaan darurat akibat dampak badai ini.
Hingga Senin (6/1), tercatat 1.343 penerbangan dibatalkan. Badai Blair diperkirakan lebih parah dari prediksi awal dengan beberapa wilayah kemungkinan akan terkena dampaknya.
Peringatan cuaca itu membuat warga Amerika Serikat (AS) dan para turis bersiap untuk menghadapi salju lebat, hujan es, dan badai petir besar di sepanjang wilayah pantai timur dan dataran besar. Meskipun cuaca musim dingin biasanya terbatas di negara bagian utara, badai Blair diperkirakan meluas hingga ke selatan, membawa salju ke daerah yang tidak terbiasa menghadapinya.
Di wilayah yang lebih selatan, suhu masih terbilang hangat untuk salju turun tanpa mencair, badai petir diperkirakan akan menyebabkan hujan lebat atau hujan es.
Curah hujan yang turun dapat membeku di banyak wilayah, membentuk lapisan es yang sangat berbahaya bagi pengemudi dan pejalan kaki. Beberapa daerah di selatan AS yang masih dalam proses pemulihan dari badai besar Desember 2024, kini menghadapi ancaman kerusakan lebih lanjut.
Menurut Indeks Keparahan Badai Musim Dingin dari Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), Blair dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dengan kondisi berkendara yang berbahaya dan penutupan luas yang dimulai sejak hari Minggu di wilayah tengah Amerika Serikat.
Semakin tebal lapisan es, semakin besar juga potensi kerusakan pada bangunan karena es dapat merusak kabel listrik dan mematahkan cabang pohon. Jalan-jalan juga berpotensi tertutup, terutama karena kondisi licin yang membahayakan pengemudi.
Warga juga diperingatkan tentang kemungkinan pemadaman listrik akibat kekuatan badai yang terjadi. Banjir juga menjadi ancaman nyata yang bisa menyebabkan kerusakan besar di wilayah yang terdampak.
Meskipun sebagian besar bahaya hujan akan mereda pada hari Senin, ahli cuaca memperkirakan suhu Arktik yang sangat dingin akan melanda pada Selasa, dengan sebagian besar wilayah timur AS mengalami suhu di bawah -1 derajat Celsius.
(upd/fem)