Selasa, April 1


Jakarta

Ayah Valentino Rossi, Graziano mengikuti perkembangan MotoGP meski anaknya sudah pensiun. Dia tahu kalau Marc Marquez sedang mendominasi balapan, tapi tak akan pernah mau mendukungnya.

Graziano Rossi lebih menjagokan para pebalap berdarah Italia, sekaligus para murid Valentino Rossi.

Pertama, Franco Morbidelli, rider Pertamina Enduro VR46 itu baru saja naik podium. Sejak finis ketiga di Jerez pada Mei 2021, baru kali ini lagi Morbidelli naik podium. Ada rentang 1414 hari sampai akhirnya Franco Morbidelli mengakhiri ‘puasa’ podium.


“Saya mengikuti MotoGP dan saya menyukainya, dan saya berharap Morbidelli dapat memberi kita sensasi hebat tahun ini,” kata Graziano dikutip dari Motosan.es.

Wajar saja ayah dari legenda MotoGP itu tidak memilih Marc Marquez. The Baby Alliens merupakan pebalap Spanyol, di sisi lain pernah punya rivalitas yang tinggi dengan Valentino Rossi.

Graziano mengungkapkan pebalap hebat Italia saat ini adalah Francesco Bagnaia. Sang pemilik gelar juara dunia MotoGP dua kali.

“Saya tidak mendukung Márquez,seperti yang Anda pahami, tetapi saya mendukung Morbidelli. Pecco hebat,”

“Menurut saya yang terbaik adalah Pecco,” tambah Graziano Rossi.

Meski faktanya, tak bisa dipungkiri bahwa Bagnaia berada di bawah bayang-bayang rekan setimnya itu di awal musim ini. Rider Italia tersebut dipaksa menyaksikan Marquez menyapu bersih seri Thailand dan Argentina. Sedangkan Bagnaia hanya finis podium ketiga dan keempat, kalah dari rider-rider satelit macam Alex Marquez (Gresini) dan Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46).

Lebih buruk lagi karena ada gap yang begitu besar di antara kedua pebalap. Di grand prix Thailand, Marquez unggul lebih dari dua detik dari Bagnaia. Sedangkan di Argentina Bagnaia bahkan tertinggal 5,5 detik.

(riar/din)

Membagikan
Exit mobile version