Minggu, Juli 7


Ratchaburi

Seorang turis Kanada dilaporkan hilang oleh temannya. Setelah dicari, ia ternyata ditemukan tewas di bawah peron kereta api.

Dilansir dari The Thaiger pada Jumat (22/3/2024), Ralph Joseph Ryan (26), seorang turis Kanada dilaporkan hilang oleh teman-temannya. Katanya ia menghilang dalam perjalanan dari Bangkok ke Chumphon dan Trang, Thailand, dengan menggunakan kereta nomor 168.

Menurut kesaksian temannya pada polisi, Ryan meminta pergi ke luar gerbong untuk merokok saat kereta tiba di Ratchaburi. Ia punya kebiasaan merokok sambil berdiri di depan pintu kereta api selama perjalanan.


Setelah 30 menit berlalu, Ryan tak kunjung kembali. Teman-temannya memutuskan untuk berhenti di Stasiun Baan Kluay dan meminta bantuan polisi.

Petugas kepolisian dan otoritas kereta api kemudian membentuk kelompok pencarian untuk Ryan, namun ia tak juga ditemukan.

Teman-temannya memutuskan untuk membantu pencarian di dekat Stasiun Klong Bang Tarn di distrik Banpong dengan jejak sinyal teleponnya. Pencarian itu lagi-lagi tak membuahkan hasil.

Keesokan harinya, Kantor Polisi Photaram menerima telepon dari pemimpin konstruksi peron bahwa salah satu pekerjanya menemukan turis yang dicari. Ia berada di bawah peron Stasiun Chet Samian di Provinsi Ratchaburi.

Pekerja itu memberi tahu polisi bahwa ia biasanya tidur siang di bawah celah peron. Dirinya terkejut ketika mendapati jenazah di sana.

Ryan diduga jatuh dari kereta. Ia ditemukan dalam keadaan bertelanjang dada, mengenakan celana pendek berwarna biru tua, dengan dompet dan KTP di saku celana. Di dekatnya ada sandal jepit dan handphone. Ryan mengalami luka parah di kaki kirinya, sementara cipratan darahnya terlihat di peron.

“Ia mungkin secara tidak sengaja jatuh dari kereta, kakinya membentur peron sehingga menyebabkan cedera parah dan kehilangan banyak darah,” kata polisi.

Lebih lanjut, petugas yakin bahwa Ryan mencari perlindungan di bawah peron untuk menghindari tabrakan kereta, namun karena cederanya parah, ia tidak bisa keluar dari celah itu.

Sebenarnya, Thailand telah melarang penumpang untuk merokok di kereta dan staiun kereta. Tidak ada area khusus perokok di kereta, sehingga banyak penumpang yang melakukannya di pintu kereta atau jendela. Inilah yang membuat kecelakaan terjadi, seperti yang dialami oleh Ryan.

Simak Video “Turis ke Thailand Harus Bawa Uang Rp 6,5 Juta, RI Tak Mau Ikut-ikutan
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/wsw)

Membagikan
Exit mobile version