Selasa, Januari 21

Jakarta

Setengah abad berdiri, warung coto Makassar ini tak pernah sepi pengunjung. Bahkan pernah diundang ke Istana Negara dan jadi langganan artis terkenal.

Coto Makassar merupakan salah satu kuliner yang ikonik. Berbeda dengan soto, coto memiliki kuah yang keruh karena menggunakan rempah-rempahan dan campuran kacang tanah.

Untuk isiannya berupa daging sapi dan jeroan, seperti babat, limpa, paru, lidah, usus, hati, jantung, dan otak sapi. Coto Makassar banyak diminati di Jakarta.


Salah satu warung yang legendaris adalah Coto Makassar Syamsul Daeng Ngawing. Warung yang berdiri sejak tahun 1970-an ini lokasinya ada di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

1. Harganya awalnya Rp 1.500 per porsi

Coto Makassar Syamsul Daeng Ngawing berdiri tahun 1970. Foto: detikcom/Riska Fitria

Kepada detikFood (15/01/25) Syawal selaku penanggung jawab warung mengatakan bahwa warung ini milik pasangan suami istri bernama Syamsul dan Nurhayati.

Warung yang merupakan usaha keluarga turun temurun ini berdiri pertama kali sekitar tahun 1970-an. Awalnya berjualan menggunakan pikulan di Makassar dan harganya hanya Rp 1.500 per porsi.

Kemudian, warungnya pindah ke Jakarta dan buka di daerah Jakarta Utara. Pada tahun 2003, warungnya pindah di bilangan Senen, Jakarta Pusat.

“Iya yang punya namanya Daeng Syamsul dan Ibu Nurhayati. Kalau buka di Senen itu sejak 2003, tapi warungnya sudah buka dari tahun 1970-an,” tutur Syawal.

2. Kompornya selalu menyala 24 jam

Coto Makassar Syamsul Daeng Ngawing buka 24 jam. Foto: detikcom/Riska Fitria

Di kawasan Senen, warung coto Makassar ini terbilang ‘nyempil’ di antara warung nasi Kapau yang berjejer. Meski begitu, warungnya tak pernah sepi pengunjung.

Warung ini buka 24 jam, dan setiap hari kompor untuk memasak kuahnya pun tak pernah dimatikan. Inilah yang menjadi ciri khas kuah coto Makassar di sini.

Seporsinya dibanderol Rp 30.000 dan disajikan dengan mangkuk kecil berdiameter 12 cm. Cotonya disajikan dengan kuah yang panas dan hambar. Jadi, pengunjung bisa racik menambahkan garam di meja.

Fakta menarik Coto Makassar Syamsul Daeng Ngawing ada di halaman selanjutnya

Simak Video “Video: Nyobain Coto Makassar Pasar Senen, Langganannya Denny Sumargo!
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version