Jakarta –
Australia bertekad membalas kekalahan dari Bahrain saat kedua tim kembali bertemu dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pekan ini. Socceroos butuh kemenangan untuk menjaga asa lolos langsung.
Duel Bahrain vs Australia akan berlangsung di Stadion Nasional Bahrain pada Rabu (20/11/2024) dinihari WIB. Kedua tim hanya berjarak satu poin di klasemen sementara Grup C zona Asia dan sama-sama baru sekali menang.
Satu-satunya kemenangan Bahrain tercipta di Gold Coast pada September lalu lewat gol bunuh diri Harry Souttar semenit jelang waktu normal usai. Kekalahan itu juga berperan dalam mundurnya Graham Arnold dari posisi pelatih. Ia kini digantikan Tony Popovic.
Skuad Socceroos belum lupa dengan kekalahan pahit di kandang sendiri itu. Mereka bahkan masih kesal dengan aksi mengulur waktu yang ditunjukkan Bahrain. Mereka kini mengusung misi revans.
“(Kekalahan) itu masih terasa menyakitkan. Setelah itu, kami bisa mendengar selebrasi mereka, dan itu yang paling menjengkelkan. Kami harus menebusnya dengan performa kami,” ujar Souttar kepada Sydney Morning Herald.
“Sejujurnya ini adalah grup yang agak aneh, semua tim saling mengalahkan. Semoga saja, itu segera berakhir, setidaknya bagi kami, dan kami wajib meraih beberapa kemenangan karena kami sangat membutuhkannya. Saya pikir jika kami ingin finis di dua besar, maka itulah pertandingan yang harus kami menangkan.”
Bahrain akan didukung ribuan suporter yang akan memadati stadion. Souttar menegaskan bahwa Australia wajib tenang dan jangan terpancing emosi agar tak jatuh ke lubang yang sama.
“Saya juga mengatakan itu (agar tetap tenang), tetapi saat Anda berada di tengah laga, sangat mudah untuk terjebak dalam situasi dan beberapa keputusan,” Souttar melanjutkan.
“Saat Anda berada dalam lingkungan dan atmosfer seperti itu, tentu saja terkadang sulit untuk tidak frustrasi padahal (siulan) itu terus terjadi. Namun, itu tergantung pada kita untuk menangani situasi tersebut dengan lebih baik,” jelas bek 26 tahun itu.
(adp/krs)
