Jumat, Oktober 4


Dolomites

Italia memiliki situs jejak kaki dinosaurus di Pegunungan Dolomites. Situs itu dirusak oleh oknum dan membuat warga emosi.

Dilansir dari GBNews pada Jumat (4/10/2024), seorang atlet Paralimpiade dan pendaki bernama Moreano Pesce sedang hiking ke Pegunungan Dolomites, Italia. Kawasan ini terkenal sebagai salah satu habitat dinosaurus di masa lalu dan ditemukan banyak jejak kaki peninggalan hewan purba.

Saat sedang berjalan ke salah satu situs dinosaurus, Pesce melihat sesuatu. Di atas situs itu tertulis ‘Tourist Go Home’ (Turis Pulang Saja), slogan ini terkenal sebagai kampanye anti-pariwisata yang kini terjadi di Eropa.


Perusakan tersebut terletak di antara pegunungan Auronzo dan Lavaredo, area yang sangat populer untuk hiking di Italia.

Jejak kaki dinosaurus – yang diyakini berasal dari 250 dan 200 juta tahun lalu, pertama kali ditemukan pada tahun 1992.

Melihat ini, Pesce merekam apa yang dilihatnya sambil geleng-geleng kepala.

“Itu bukan kebangkitan yang menyenangkan bagi Tre Cime,” kata dia.

Tre Cime adalah nama kawasan tempat salah satu situs kaki dinosaurus. Sekitar empat juta wisatawan mengunjungi pegunungan tersebut setiap tahun.

Kampanye anti-pariwisata mulai marak dilakukan oleh warga Eropa. Mereka menuntut agar pemerintah melakukan pembatasan dengan menerapkan pariwisata berkelanjutan.

Pada bulan September, 1.000 pengunjuk rasa turun ke jalan di Ibiza, menuntut pembatasan lebih lanjut terhadap pariwisata di pulau tersebut. Sementara di Majorca, protes antipariwisata serupa juga dilakukan.

Pada bulan Juli, sebanyak 50.000 penduduk setempat turun ke jalan di ibu kota Mallorca, Palma.

(bnl/fem)

Membagikan
Exit mobile version