Kamis, Maret 6


Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan melakukan beberapa langkah untuk mengatasi banjir di Jakarta. Salah satunya, membangun sumur resapan di saluran air.

Selain membuat sumur resapan di dalam saluran air, Pramono menyebut pihaknya akan terus melakukan pengerukan di sungai hingga sodetan di Jakarta.

“Ya jangka panjangnya pengerukan, dilakukan sodetan, dilanjutkan kembali, sumur resapan tidak lagi dibuat di jalan tetapi di saluran-saluran air. Jadi hal-hal yang kita lakukan kita lanjutkan yang baik-baik,” kata Pramono kepada wartawan di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025).

Selain itu, Pramono telah meminta pihak BPBD untuk segera melakukan modifikasi cuaca. Ia ingin segera menyelesaikan permasalahan banjir sebab itu menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Kita akan melakukan modifikasi cuaca untuk perkiraan lima hari ke depan. Tapi kita akan lihat. Hari ini BNPB sudah melakukan OMC dan kita mungkin besok atau paling lambat hari Kamis kita akan melakukan modifikasi cuaca,” ungkapnya.


“Kami tidak mau menyalahkan siapapun. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta untuk mengatasi itu,” sambungnya.

Sementara itu, pihaknya juga akan mengaktifkan Kampung Siaga Bencana. kampung Siaga Bencana ini akan meningkatkan kapasitas masyarakat agar lebih siap siaga untuk menghadapi kerawanan kerentanan dan resiko bencana.

“Kita sudah memutuskan untuk Kampung Siaga Bencana untuk diaktifkan. Kampung Siaga Bencana ini kerjasama antara pemerintah, masyarakat, swasta untuk membantu masyarakat yang terdampak,” imbuhnya.

Simak Video ‘Jakarta Diterjang Banjir, Pramono: 90% Lebih Adalah Kiriman’:

(bel/azh)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Membagikan
Exit mobile version