Rabu, Maret 12


Jakarta

Aspal Sirkuit Mandalika dipotong, gravel pun ditambahkan. Hal itu dilakukan untuk memenuhi homologasi FIA Grade 3.

Sirkuit Mandalika tengah mengebut pengerjaan pemotongan run-off aspal serta penambahan gravel. Kedua pekerjaan tersebut dilakukan sebagai bagian dari persiapan balap mobil GT World Challenge Asia pada 9-11 Mei 2025 guna memenuhi homologasi FIA Grade 3.

“Pemotongan aspal dilakukan di beberapa titik, yaitu T1 exit/T2 entry seluas 10.789,2 meter persegi, T5 entry seluas 858 meter persegi, T10 entry seluas 992,8 meter persegi, T10 exit/T11 entry seluas 3127.2 meter persegi dan T13 entry seluas 780.8 meter persegi,” jelas VP Motorsport MGPA Donny Mahardjono dalam siaran persnya.


Direktur Utama MGPA Priandhi Satria selaku pengelola Pertamina Mandalika International Circuit hadir untuk melihat langsung dan memastikan berbagai pekerjaan yang sedang dikerjakan di beberapa titik tersebut sesuai dengan permintaan homologasi FIA, selaku regulator motorsport roda-4 international.

“MGPA mengerjakan pekerjaan fisik memotong permukaan lintasan dalam rangka mendapatkan homologasi FIA Grade-3. Beberapa catatan FIA, sudah kami kerjakan beberapa waktu lalu seperti, menambah susunan ban menjadi 6, ban yang berdiri harus ditidurkan dan yang ditidurkan harus dilapisi conveyor belt, itu sebagian besar sudah dikerjakan. Kami di MGPA berkomitmen untuk memenuhi semua standar homologasi FIA Grade-3, termasuk pemotongan aspal dan penambahan gravel,” kata Priandhi.

Diharapkan setelah mendapatkan homologasi FIA Grade 3, akan ada lebih banyak balapan mobil digelar di Sirkuit Mandalika. Dengan begitu, Sirkuit Mandalika bakal lebih banyak dikunjungi oleh para pebalap kelas dunia sekaligus mendatangkan wisatawan lokal dan internasional.

“Kehadiran penggemar otomotif, serta melalui pemberitaan di berbagai media lokal dan media asing pasti akan lebih memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di dunia, dengan harapan tingkat kedatangan turis lokal dan asing semakin meningkat. Ini sesuai dengan arahan dari induk holding kami yaitu InJourney Holding, sebagai holding di bawah Kementerian BUMN di sektor pariwisata dan pendukungnya, yang terus memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia,” kata Priandhi.

Pengerjaan ini sudah dimulai sejak 11 Maret dengan memotong run-off di T-5 bagian luar. Pengerjaan itu juga harus tuntas pada 10 April, sebab pada 11-13 April akan ada Kejuaraan Nasional Mandalika Racing Series. Diharapkan setelah 13 April, FIA Inspector datang untuk mengecek pengerjaan sekaligus memberikan Homologasi Grade-3.

(dry/rgr)

Membagikan
Exit mobile version