Kamis, Desember 12


Jakarta

Pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) disebut akan dilakukan pada bulan April 2025 atau setelah Lebaran. Namun kali ini, persiapan pemindahan ASN kali ini menemui tantangan baru usai jumlah kementerian bertambah.

Di pemerintahan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), jumlah kementerian ada 34. Namun, di era Presiden Prabowo Subianto, jumlah kementerian ada 48.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam tahap penataan pegawai dan struktur kementerian/lembaga (K/L). Pemindahan akan menunggu instansi pemerintah siap.


“Dulu ada 34 Kementerian, sekarang ada 48 Kementerian.Tentunya sekarang 48 Kementerian sedang konsolidasi. Mereka kan para pegawainya itu juga banyak yang berubah, ada yang jadi 2 Kementerian, ada yang jadi 3 Kementerian,” kata Rini, ditemui di Bidakara Hotel, Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Oleh karena itu, menurutnya proses mengurus pemindahan ASN baru akan bisa dilakukan setelah penataan ASN dan tata kelola K/L rampung. Barulah setelah urusan kepegawaian dan internal rampung, persiapan untuk penyusunan skema pindah ke IKN bisa dilakukan.

Meski demikian, Kementerian PANRB siap untuk menjalankan segala arahan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menekankan, pemindahan ASN ke IKN akan menyesuaikan dengan kesiapan infrastrukturnya.

“Tentunya akan kita lakukan menyesuaikan bagaimana kesiapan infrastrukturnya yang dibutuhkan. Kita tahu dengan 48 Kementerian ini pindah seperti apa. Jadi kami dari Kementerian PANRB akan segera mengkonsolidasikan dengan Otorita IKN,” katanya.

Sebagai informasi, rencana pemindahan ASN ke IKN telah mundur beberapa kali. Bahkan mulanya pemindahan ini direncanakan untuk digelar sebelum 17 Agustus, lalu diundur ke September, diundur lagi ke Oktober, hingga akhirnya ke tahun depan.

Namun rencana pemindahannya pun mundur lagi ke Januari 2025. Hal ini seiring dengan sejumlah infrastruktur yang belum rampung. Pada saat itu, diperkirakan sekitar 1.700 ASN yang akan pindah tahap awalnya.

Beberapa waktu lalu Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menyatakan ASN akan mulai pindah ke IKN pada April 2025. Dia bilang informasi ini didapatkan langsung dari Kementerian PANRB.

“Menurut Menteri PAN-RB yang kita siapkan dan hitung semua itu mulai April. Sebenarnya kan bulan Januari, cuma Maret kan lebaran. Ada Lebaran mungkin dihitung itu,” sebut Basuki ketika ditanya kapan ASN pindah ke IKN di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/12).

Basuki mengatakan untuk ekosistem pemerintahan eksekutif, mulai dari istana hingga kantor kementerian bulan ini ditargetkan sudah selesai pembangunan sarana prasarananya. Hanya saja mungkin akan ada sedikit penyesuaian karena jumlah kementerian yang berubah di era Presiden Prabowo Subianto.

Sementara itu, untuk sektor yudikatif dan legislatif baru akan dimulai pembangunannya pada 2025 mendatang. Kemungkinan butuh 2 tahun untuk menyelesaikan pembangunannya.

Simak juga Video ‘ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat 1 Unit Apartemen’:

[Gambas:Video 20detik]

(shc/acd)

Membagikan
Exit mobile version