Kebakaran yang melanda 68 rumah warga di Jatinegara, Jakarta Timur, turut berdampak langsung kepada anak-anak. Mereka berhenti sekolah karena seragam dan buku ikut terbakar.
Peristiwa kebakaran itu terjadi di permukiman warga di Jalan Kemuning Bendungan RT 05 RW 01, Rawa Bunga, Jatinegara, Jaktim, Minggu (24/11). Ada 2 titik posko pengungsian darurat yang dibangun oleh BPBD DKI Jakarta.
Berdasarkan papan pusat informasi di area posko, tercatat ada 249 jiwa terdampak oleh kebakaran ini. Angka tersebut mencakup total 91 kepala keluarga (KK).
Anak-anak Tak Bisa Berangkat Sekolah
detikcom mewawancarai sejumlah anak-anak di posko pengungsian. Maulana, yang saat ini duduk di bangku kelas VIII SMP mengenang memori saat api menyambar rumahnya.
Saat itu dia masih tidur dan sontak kaget tiba-tiba melihat api sudah membakar dinding-dinding kamarnya.
Foto: Sebanyak 68 rumah warga di Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim), hangus akibat kebakaran. Kondisi rumah tersebut hangus dengan kerusakan cukup parah. (Joakhim Tharob/detikcom)
|
“Lagi tidur, kaget, langsung turun,” cerita Maulana sembari menyantap nasi kotak bantuan dari Dinas Sosial DKI di tenda pengungsian, Jatinegara, Senin (25/11/2024).
Hari ini Maulana tidak berangkat ke sekolah karena seragam hingga peralatan sekolah dan buku hangus terbakar. Dia mengaku belum ada teman-teman sekolahnya yang mendatanginya setelah insiden kebakaran.
Namun dia tak terlalu risau soal kehadiran temannya. Dia berharap rumahnya bisa dibangun kembali.
“Teman-teman belum (berkunjung). (Berharap) mau jadi baru lagi dulu rumahnya,” katanya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya