Sabtu, Maret 15

Jakarta

Amerika Serikat (AS) mengumumkan temuan yang selama ini dicari seluruh Bumi dan menjadi teori selama beberapa dekade, bebatuan dengan kandungan energi tak terbatas.

Sebenarnya, kita tidak sedang membicarakan sebuah penemuan, tetapi tentang sesuatu yang sudah ada dan selama ini kita abaikan, yakni batu-batuan yang bisa menjadi sumber energi ‘abadi’ dan terbarukan untuk memenuhi kebutuhan manusia selama ribuan tahun.

‘Sumber Energi Abadi’ untuk Kurangi Karbon

Penemuan metode baru untuk memproduksi bahan bakar hidrogen bersih dari bebatuan yang ditemukan di AS berpotensi merevolusi sektor energi.


Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah berteori bahwa bebatuan tertentu yang kaya zat besi dapat digunakan untuk memproduksi hidrogen dalam proses bebas karbon.

Dikutip dari Ecoticias, tim peneliti di universitas dan perusahaan swasta telah membuktikan bahwa ide-ide ini bukan sekadar fiksi ilmiah. Dengan menggunakan proses yang disebut karbonisasi hidrotermal pada bebatuan yang melimpah di seluruh AS, hidrogen dapat diekstraksi secara efisien dan berkelanjutan.

Hal ini memiliki implikasi yang sangat besar, karena hidrogen adalah bahan bakar serbaguna dengan banyak aplikasi di bidang transportasi, pembangkit listrik, dan banyak lagi.

Hidrogen juga menyediakan cara memanfaatkan sumber daya alam domestik untuk produksi energi. Namun, untuk mewujudkan potensi ini, diperlukan upaya mengatasi rintangan teknis yang berat.

Batuan Kaya Zat Besi

Batuan yang kaya zat besi adalah formasi geologi alami yang mengandung konsentrasi tinggi mineral besi, khususnya oksida besi. Jenis batuan kaya zat besi yang paling umum ditemukan di AS adalah formasi besi berlapis dan batu besi.

Banded iron formations (BIF) adalah batuan sedimen yang sangat tua yang terbentuk lebih dari 2 miliar tahun yang lalu. Formasi ini tersusun dari lapisan-lapisan yang kaya akan zat besi dan silika, sehingga memberikan tampilan yang khas. Di AS, endapan utama formasi besi berpita terletak di sekitar Danau Superior di Minnesota dan Michigan.

Batuan besi adalah batuan sedimen muda yang terbentuk antara 500 juta hingga 2 miliar tahun lalu. Batuan ini mengandung sedikitnya 15% besi dan terbentuk sebagai endapan kimia di lingkungan laut dangkal. Endapan batu besi yang signifikan telah ditemukan di Alabama, Michigan, Missouri, New York, dan Texas.

Tidak seperti endapan bijih besi tradisional, zat besi dalam batuan ini tidak memiliki konsentrasi yang cukup tinggi untuk diekstraksi secara ekonomis untuk produksi baja. Akan tetapi, sifat batuan ini yang kaya akan zat besi membuatnya ideal untuk produksi hidrogen eksperimental.

Produksi Hidrogen dari Bebatuan

Proses produksi bahan bakar hidrogen dari batuan yang kaya zat besi melibatkan reaksi kimia yang disebut hidrolisis. Reaksi ini menggunakan air untuk memecah oksida besi (karat) di dalam batuan menjadi besi, oksigen, dan hidrogen. Batu-batu tersebut pertama-tama dihancurkan menjadi bubuk halus untuk meningkatkan luas permukaannya.

Kemudian, zat-zat tersebut dicampur dengan air dan dipanaskan hingga mencapai suhu tinggi, biasanya sekitar 700-800°C. Energi panas tersebut menyebabkan molekul-molekul air terpecah menjadi hidrogen dan oksigen. Oksigen kemudian bereaksi dengan bubuk oksida besi untuk membentuk logam besi murni dan uap. Hidrogen dilepaskan sebagai gas dan dapat dikumpulkan.

Proses ini tidak memerlukan sumber energi eksternal setelah panas awal diterapkan, karena reaksi itu sendiri menyediakan cukup energi untuk dapat bertahan sendiri. Hidrogen yang dihasilkan sangat murni dan memerlukan sedikit pemrosesan tambahan sebelum dapat digunakan sebagai bahan bakar tanpa emisi.

Ahli menyebut, batuan dengan energi tak terbatas ini adalah cara paling berkelanjutan untuk mengekstraksi dan memanfaatkan hidrogen yang pernah kita bayangkan.

Manusia sebenarnya mengetahui potensi sumber daya alam di sekelilingnya bisa memasok kebutuhan energi tanpa perlu mengeluarkan gas pencemar ke atmosfer atau menggunakan bahan bakar fosil. Hanya saja, apakah kita sedang menuju era baru dalam energi terbarukan dengan memanfaatkannya?

(rns/rns)

Membagikan
Exit mobile version