Senin, Desember 23

Jakarta

Departemen Perdagangan Amerika Serikat meminta penjelasan ke Nvidia terkait chip buatannya yang jatuh ke tangan China selama beberapa tahun belakangan.

Kemudian Nvidia disebut meminta keterangan dari Super Micro Computer dan Dell Technologies untuk mengecek sejumlah konsumennya di Asia Tenggara. Langkah ini diambil karena chip AI Nvidia juga dijual dalam bentuk server yang dibuat oleh Super Micro dan Dell.

Menurut The Information, setidaknya ada lima orang yang terlibat dalam penyelundupan chip Nvidia tersebut, dan sejauh ini mereka bisa selamat dari penyelidikan yang dilakukan oleh Super Micro.


“Kami bersikukuh bahwa konsumen dan partner kami sudah menerapkan aturan kontrol impor dengan ketat. Jika ada penyelewengan atas produk yang sebelumnya dimliki, termasuk penjualan ulang di pasar abu-abu, akan menjadi beban dalam bisnis kami, bukan keuntungan,” kata juru bicara Nvidia dalam pernyataannya.

Modus yang dipakai dalam penyelundupan ini adalah ada sejumlah konsumen yang menggandakan nomor seri server yang dibeli dari Super Micro dengan chip Nvidia di dalamnya. Kemudian nomor seri itu dipasang ke server lain yang mereka miliki.

Namun dalam kasus lain, penyelundup ini juga mengubah nomor seri sistem operasi yang ada di server, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (20/12/2024).

Sementara itu Dell mengaku sudah mewajibkan para distributor dan peritel untuk mengikuti semua aturan yang ada, termasuk aturan terkait ekspor produknya. Mereka pun mengaku akan mengambil langkah tegas, termasuk menghentikan kontrak, jika mitranya tidak mengikuti persyaratan ini.

Begitu juga dengan Super Micro yang mengaku sudah melakukan investigasi dan akan mengambil langkah tegas jika menemukan adanya ekspor tanpa izin, ataupun ekspor ulang dari pihak ketiga terhadap produk-produknya.

“Supermicro menaati semua persyaratan kontrol ekspor Amerika Serikat yang dibutuhkan untuk menjual dan mengekspor sistem GPU ke kawasan dan pihak yang membutuhkan lisensi khusus di bawah Export Administration Regulations,” kata Super Micro.

(asj/asj)

Membagikan
Exit mobile version