Jakarta –
Armor Toreador dituntut enam tahun penjara setelah melakukan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) ke istrinya yang seorang selebgram dan mantan atlet, Cut Intan Nabila. Ia mengaku tak ada perlawanan saat dituntut hukuman itu oleh jaksa.
Meski ada agenda sidang pembelaan, pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu tak memilih mengutarakan hal macam-macam. Ia cuma menerima apa pun nanti vonis yang dijatuhkan hakim.
“Tadi sampaikan pembelaan saja. Tadi yang saya sampaikan itu intinya tidak ada perlawanan apa pun, apa pun keputusannya saya ikhlas, dan saya ucapkan terima kasih juga ke pengacara saya dan majelis hakim, karena selama persidangan saya diperlakukan dengan baik dan didengarkan juga kesaksiannya,” ujarnya di Pengadilan Negeri Cibinong, Bogor, kemarin.
Armor Toreador terlihat lebih santai setelah beberapa lama ini mendekam di tahanan. Ia mengaku hal itu dikarenakan dirinya sudah memasrahkan segala apa pun ke Tuhan.
“Saya dari penangkapan itu tidak pernah ada komentar, itu bukti saya sudah ikhlas, dan saya tahu saya salah. Jadi semenjak kejadian itu konsekuensinya saya terima,” tuturnya.
Bapak tiga anak itu menyesal sudah melakukan kekerasan dan penganiayaan ke Cut Intan Nabila. Ia siap menjalani hukuman.
“Seberat apa pun insyaallah ujian dari Allah bisa dilalui. Menyesal pasti ada,” katanya.
Armor Toreador mengatakan bakal bicara lebih dalam lagi setelah vonis perkara.
“Tanggal 6 saya akan komentar lebih banyak setelah masalah ini diputus ya,” pungkasnya.
(mau/wes)